Summary: |
Interprofessional education (IPE) adalah salah satu konsep pendidikan terintegrasi untuk peningkatan kemampuan kolaborasi.Masih banyaknya mahasiswa yang tidak siap menghadapi IPE disebabkan karena pengetahuan mereka yang kurang mengenai IPE. Mahasiswa sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai IPE akan memiliki kesiapan yang positif terhadap IPE. FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sudah mulai terpapar dengan IPE terbukti dari tahun 2013 model IPE telah diterapkan. Akan tetapi wujud konkrit penerapan IPE di FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta masih belum terlihat.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Menghadapi Interprofesional Education(IPE).
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIK tahun 2012 sebanyak 576 orang mahasiswa. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 236 responden. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan rumus Chi Square.
Hasil penelitian:Sebagian besar mahasiswa FKIK memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang IPE yaitu sebanyak 142 responden (60,2%).Sebagian besar responden memiliki kesiapan menghadapoi IPE pada kategori siap yaitu sebanyak 182 responden (77,1%).Keeratan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Menghadapi Interprofesional Education (IPE) berada pada kategori sedang (0,428)
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikasn antara antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Menghadapi Interprofesional Education (IPE).
Kata Kunci: Pengetahuan, Kesiapan, Interprofesional Education (IPE)
|