PARADIPLOMACY KERJASAMA LUAR NEGERI OLEH PEMDA DI INDONESIA
Paradiplomasi secara relatif masih merupakan fenomena baru bagi aktivitas pemerintahan di Indonesia. Paradiplo masi mengacu pada perilaku dan kapasitas untuk melakukan hubungan luar negeri dengan pihak asing yang dilakukan oleh entitas ‘sub-state’, atau pemerintah regional/ pemda, dalam rangka k...
Main Author: | Takdir Ali Mukti |
---|---|
Format: | eBook Karya UMY |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
The Phinisi Press Yogyakarta
2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72906 |
Summary: |
Paradiplomasi secara relatif masih merupakan fenomena
baru bagi aktivitas pemerintahan di Indonesia. Paradiplo
masi mengacu pada perilaku dan kapasitas untuk
melakukan hubungan luar negeri dengan pihak asing yang
dilakukan oleh entitas ‘sub-state’, atau pemerintah regional/
pemda, dalam rangka kepentingan mereka secara spesifik.2
Istilah ‘paradiplomacy’ pertama kali diluncurkan dalam perdebat
an akademik oleh ilmuwan asal Basque, Panayotis Soldatos
tahun 1980-an sebagai penggabungan istilah ‘parallel diplomacy’
menjadi ‘paradiplomacy’, yang mengacu pada makna
‘the foreign policy of non-central governments’, menurut Aldecoa,
Keating dan Boyer. Istilah lain yang pernah dilontarkan oleh
Ivo Duchacek (New York, tahun 1990) untuk konsep ini adalah
‘micro-diplomacy’. 3 |
---|---|
ISBN: |
e book umy |