Model Strategi Harga Penawaran Untuk Proyek Konstruksi Di Indonesia Studi Kasus : Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse), Kab. Musi Rawas (Sumsel)
trategi penawaran bagi suatu perusahaan sangatlah bergantung pada tujuan perusahaan, diantaranya adalah dengan memaksimumkan keuntungan. Permasalahan utama kontraktor dalam mengajukan penawaran adalah menetapkan harga penawaran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai mark up menggun...
Main Author: | Nur Kiswan |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
Jur. Teknik Sipil Fak. Teknik UMY
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=73059 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:73059 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:730592021-06-16T13:09:30ZModel Strategi Harga Penawaran Untuk Proyek Konstruksi Di Indonesia Studi Kasus : Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse), Kab. Musi Rawas (Sumsel)Nur KiswanStrategi penawaran, mark up, probabilitas menang, keuntungan yang diharapkan (expected profit), Manajemen Proyek trategi penawaran bagi suatu perusahaan sangatlah bergantung pada tujuan perusahaan, diantaranya adalah dengan memaksimumkan keuntungan. Permasalahan utama kontraktor dalam mengajukan penawaran adalah menetapkan harga penawaran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai mark up menggunakan pendekatan strategi penawaran dan untuk menentukan strategi harga penawaran terbaik untuk memenangkan suatu tender dengan nilai mark up optimum dan keuntungan maksimum. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pelelangan yang sudah selesai dari tahun 2013-2015 di LPSE Kabupaten Musi Rawas (MURA) dengan menggunakan pendekatan statistik, yaitu muti distribusi discrete, multi distribusi normal dan single distribusi normal. Model strategi penawaran yang digunakan yaitu Friedman Method, Gates Method dan Ackoff & Sasieni Method. Model Friedman menghasilkan mark up optimum sebesar 4 % untuk multi distribusi discrete dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 2,7895 %, 12 % untuk multi distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 10,3959 % dan 12 % untuk single distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan 1,4976 %. Dengan menggunakan model gates menghasilkan mark up optimum sebesar 12 % untuk multi distribusi discrete dengan keuntungan yang diharapkan 12,0000 %, 12 % untuk multi distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan 10,4707 % dan 12 % untuk single distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 11,9808 %. Dengan menggunakan model ackoff & sasieni menghasilkan mark up optimum sebesar 6 % untuk multi distribusi discrete dengan keuntungan yang diharapkan 4,0000 %, 12 % untuk multi dan single distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 11,9820 % dan 12 % untuk single distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 11,9820 %. Strategi harga penawaran terbaik untuk memenangkan suatu pelelangan adalah model yang menghasilkan mark up optimum paling rendah yaitu model Friedman dengan multi distribusi discrete. Kata Kunci : Strategi penawaran, mark up, probabilitas menang, keuntungan yang diharapkan (expected profit) Jur. Teknik Sipil Fak. Teknik UMY2016Skripsi S1101 HlmTA 2016 081Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=73059 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
Strategi penawaran, mark up, probabilitas menang, keuntungan yang diharapkan (expected profit), Manajemen Proyek |
spellingShingle |
Strategi penawaran, mark up, probabilitas menang, keuntungan yang diharapkan (expected profit), Manajemen Proyek Nur Kiswan Model Strategi Harga Penawaran Untuk Proyek Konstruksi Di Indonesia Studi Kasus : Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse), Kab. Musi Rawas (Sumsel) |
description |
trategi penawaran bagi suatu perusahaan sangatlah bergantung pada tujuan perusahaan, diantaranya adalah dengan memaksimumkan keuntungan. Permasalahan utama kontraktor dalam mengajukan penawaran adalah menetapkan harga penawaran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai mark up menggunakan pendekatan strategi penawaran dan untuk menentukan strategi harga penawaran terbaik untuk memenangkan suatu tender dengan nilai mark up optimum dan keuntungan maksimum. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pelelangan yang sudah selesai dari tahun 2013-2015 di LPSE Kabupaten Musi Rawas (MURA) dengan menggunakan pendekatan statistik, yaitu muti distribusi discrete, multi distribusi normal dan single distribusi normal. Model strategi penawaran yang digunakan yaitu Friedman Method, Gates Method dan Ackoff & Sasieni Method. Model Friedman menghasilkan mark up optimum sebesar 4 % untuk multi distribusi discrete dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 2,7895 %, 12 % untuk multi distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 10,3959 % dan 12 % untuk single distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan 1,4976 %. Dengan menggunakan model gates menghasilkan mark up optimum sebesar 12 % untuk multi distribusi discrete dengan keuntungan yang diharapkan 12,0000 %, 12 % untuk multi distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan 10,4707 % dan 12 % untuk single distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 11,9808 %. Dengan menggunakan model ackoff & sasieni menghasilkan mark up optimum sebesar 6 % untuk multi distribusi discrete dengan keuntungan yang diharapkan 4,0000 %, 12 % untuk multi dan single distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 11,9820 % dan 12 % untuk single distribusi normal dengan keuntungan yang diharapkan sebesar 11,9820 %. Strategi harga penawaran terbaik untuk memenangkan suatu pelelangan adalah model yang menghasilkan mark up optimum paling rendah yaitu model Friedman dengan multi distribusi discrete. Kata Kunci : Strategi penawaran, mark up, probabilitas menang, keuntungan yang diharapkan (expected profit)
|
format |
Skripsi S1 |
author |
Nur Kiswan |
author_sort |
Nur Kiswan |
title |
Model Strategi Harga Penawaran Untuk Proyek Konstruksi Di Indonesia Studi Kasus : Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse), Kab. Musi Rawas (Sumsel) |
title_short |
Model Strategi Harga Penawaran Untuk Proyek Konstruksi Di Indonesia Studi Kasus : Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse), Kab. Musi Rawas (Sumsel) |
title_full |
Model Strategi Harga Penawaran Untuk Proyek Konstruksi Di Indonesia Studi Kasus : Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse), Kab. Musi Rawas (Sumsel) |
title_fullStr |
Model Strategi Harga Penawaran Untuk Proyek Konstruksi Di Indonesia Studi Kasus : Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse), Kab. Musi Rawas (Sumsel) |
title_full_unstemmed |
Model Strategi Harga Penawaran Untuk Proyek Konstruksi Di Indonesia Studi Kasus : Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Lpse), Kab. Musi Rawas (Sumsel) |
title_sort |
model strategi harga penawaran untuk proyek konstruksi di indonesia studi kasus : layanan pengadaan secara elektronik (lpse), kab. musi rawas (sumsel) |
physical |
101 Hlm |
publisher |
Jur. Teknik Sipil Fak. Teknik UMY |
publishDate |
2016 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=73059 |
isbn |
TA 2016 081 |
_version_ |
1702752873802104832 |
score |
14.79448 |