Summary: |
Sungai Bedog terletak di Jl.Gamping Tengah Ambarketawang
Kec.Gamping, Kab.Sleman. Seiring dengan terjadinya krisis air di Yogyakarta
akibat adanya pembangunan pemukiman dan banyaknya pembangunan hotel dan
apartemen yang tidak terkendali, maka dari itu diperlukan terobosan untuk
mendapatkan air bersih, salah satunya dengan pengoptimalan air sungai. Tujuan
dari penelitian ini adalah Menganalisis kualitas air sungai sebelum diolah untuk
mengetahui kadar kekeruhan, DO, dan pH, Menganalisis hubungan variasi
ketebalan media filtrasi dengan peningkatan kadar DO, penurunan kadar
kekeruhan dan kadar pH, dan Menganalisis kemampuan alat filtrasi dalam
mempengaruhi kualitas air.
Alat uji model filtrasi buatan untuk mengubah air sungai menjadi air
bersih dengan media filtrasi pasir kuarsa, zeolit, dan arang batok. Cara kerja alat
uji filtrasi ini adalah dengan memasukkan air sungai ke dalam tabung yang sudah
diisi susunan media filtrasi pasir kuarsa, zeolit, dan arang batok dengan
ketebalan-ketebalan yang berbeda yaitu 15 cm, 30 cm, dan 45 cm. Dilakukan
secara bergantian yaitu diambil sampel sebanyak 9 sampel dan 1 inlet, total 10
sampel pada tahap awal. Kemudian diambil 1 sampel pada tahap akhir untuk
diuji pH setelah didapat analisis ketebalan media filtrasi.
Setelah air sungai melalui pengolahan menggunakan alat uji model
filtrasi buatan dengan filtrasi pasir kuarsa, zeolit dan arang batok mengalami
perubahan sebagai berikut : Kadar DO 2,25 mg/l terjadi kenaikan terbesar
menjadi 4,2 mg/l, kadar kekeruhan 3,8% mengalami penurunan terkecli menjadi
0,05 % dan kadar pH mengalami perubahan menjadi 7,5 sudah termasuk syarat
kualitas air bersih menurut kepmenkes RI No 907 Tahun 2002 yaitu 6,5-8,5.
|