Analisis Penilaian Tingkat Bahaya Dan Kerentanan Bencana Banjir Terhadap Wilayah Kota Yogyakarta (Studi Kasus : Di Daerah Kecamatan Mantrijeron Dan Kecamatan Kraton.

Penelitian ini membahas tengkat tingkat bahaya bsnjir dan tingkat kerentanan wilayah kecamatan Mantrijeron dan kecamatan Kraton terhadap bencana banjir. Metode nalisis yang digunakan adalah metode skoring dan pembobotan berdasarkan Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012...

Full description

Main Author: Fitratil Laila
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: Jur. Teknik Sipil Fak. Teknik UMY 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=73132
PINJAM
Summary: Penelitian ini membahas tengkat tingkat bahaya bsnjir dan tingkat kerentanan wilayah kecamatan Mantrijeron dan kecamatan Kraton terhadap bencana banjir. Metode nalisis yang digunakan adalah metode skoring dan pembobotan berdasarkan Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedomaan Umum Pengkajian Resiko Bencana. Variabel dan parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat bahaya dan kerentanan ialah berbeda. Variabel untuk mengukur bahaya adalah karakteristik banjir lokal dengan parameter tinggi genangan, lama genangan, dan frekuensi genangan dalam satu tahun kejadian. Sementara itu variabel yang digunakan untuk mengukur kerentanan terdiri dari empat aspek yang meliputi aspek sosial, aspek ekonomi, aspek fisik, dan aspek lingkungan. Setiap variabel memiliki parameter yang berbeda dengan total 13 parameter yang meliputi kepadatan penduduk, presentase penduduk jenis kelamin, persentase penduduk usia tua, persentase penduduk usia balita, persentase penduduk penyandang disabilitas, persentase kemiskinan penduduk, persentase penduduk yang bekerja di sektor rentan (petani), tingkat kepadatan bangunan, persentase kerusakan jaringan jalan, intensitas curah hujan, ketinggian topografi, jarak dari sungai, dan penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah kecamatan Mantrijeron dan kecamatan Kraton memiliki tingkat bahaya yang rendah kecuali kelurahan gedongkiwo yang memiliki tingkat bahaya kelas sedang. Disamping itu, tingkat kerentanan banjir di daerah kecamatan Mantrijeron dan kecamatan Kraton memiliki tingkat kerentanan yang sedang dengan tipologi kelas rentan yang artinya banjir belom berada pada kategori resiko bencana yang tinggi, dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kerentanan tersebut adalas aspek sosial.
Physical Description: 90 hlm
ISBN: TA 2016 131