Summary: |
Gempa bumi di Indonesia yang terjadi di beberapa daerah terutama di
Yogyakarta pada 27 Mei 2006 menyebabkan runtuhnya bangunan-bangunan
disekitar pusat gempa. Banyak rumah-rumah yang dibangun tanpa
perhitungan struktur yang benar, sehingga ketika terjadi gempa banyak
penduduk meninggal dan mengungsi karena rumahnya rusak. Gempa di
Yogyakarta ini kerusakan yang sering terjadi di bagian non-struktural yaitu
pada dinding rumah, dengan demikian diperlukan penelitian-penelitian yang
lebih banyak dan lebih dalam untuk mengetahui karakteristik batu bata lokal
ini yang dapat digunakan untuk menjelaskan kejadian kegagalan bangunan
yang menggunakan struktur dinding batu bata. (Wisnumurti, 2013). Tujuan
dari penelitian ini yaitu mengetahui sifat fisik dan mekanis batu bata di
Yogyakarta.
Penelitian ini mengacu pada SNI 15-2094-2000. Benda uji mengambil
10 tempat penjual/pembuat batu bata yang berada di beberapa kabupaten
khususnya wilayah Yogyakarta, masing-masing tempat mengambi 30 sampel
batu bata untuk mengetahui perbedaannya. Pemeriksaan awal di lapangan
meliputi campuran tanah pada batu bata, lama pengeringan, jenis
pembakaran, dan lama pembakaran. Pemeriksaan ke dua dilakukan di lab
meliputi pengujian sifat fisik yaitu menganalisa sifat tampak, ukuran,
kandungan garam dan Sifat mekanik yaitu pengujian kerapatan semu,
penyerapan, berat jenis, kadar air, Initial Rate of Suction (IRS), kuat tekan
dan Modulus Elastisitas (ME).
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan pengujian sifat fisik yang
dilakukan terdiri dari pengukuran, warna, dan kandungan garam. Kode
sampel I memenuhi seluruh persyaratan sifat fisik dari segi warna dan
kandungan garam, sedangkan kode A,B,C,D,E,F,G,H hanya memenuhi
persyaratan fisik kandungan garam. Pengujian sifat mekanis yang dilakukan
terdiri dari pengujian kerapatan semu, berat jenis, kadar air, penyerapan,
IRS, dan kuat tekan. Seluruh kode sampel memenuhi persyaratan kerapatan
semu, berat jenis, kadar air, dan IRS, sedangkan penyerapan air hanya kode
sampel A,B,C,D,E,H,I,J yang memenuhi persyaratan. Kuat tekan tidak ada
sampel yang memenuhi standar yang di syaratkan.
|