Summary: |
Jalan Arteri Utara (Ringroad) merupakan jalan arteri dalam sistem
jaringan primer yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota
kabupaten/ jalan kota, atau jalan ibu kota dan jalan strategis provinsi. Karena
seringnya terjadi kecelakaan pada ruas jalan ini, maka perlu dilakukan analisis
terhadap penyebab kecelakaan lalu lintas. Audit Keselamatan Jalan perlu
dilakukan untuk mengidentifikasi situasi yang beresiko tinggi atau potensi
terjadinya kecelakaan.Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas,
maka tujuan penelitian adalah mengidentifikasi penyebab kecelakaan pada
daerah studi, mengevaluasi keadaan geometrik jalan yang ada pada daerah studi,
melakukan Audit atau menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas
pada ruas jalan Arteri Utara (Ringroad) dan memastikan bahwa persyaratan
keselamatan jalan untuk semua pengguna jalan sudah dipertimbangkan.
Metode Penelitian ini memiliki alur yang dimulai dengan studi pustaka
mengenai jalan yang akan diaudit, dilanjutkan survei dan pengambilan data.
Data yang digunakan merupakan data primer yang terdiri dari hasil survei
fasilitas lalulintas, spot speed,checklist audit keselamatan lalulintas, dan data
geometrik jalan. Untuk data sekunder didapatkan dari Satuan lalu Lintas
POLRES Sleman berupa data : tingkat kecelakaan daerah studi, jumlah
kecelakaan berdasarkan faktor penyebab, jumlah kejadian berdasarkan tipe
kecelakaan, jenis kendaraan yang terlibat, jenis kelamin yang terlibat, serta usia
korban. Setelah semua data didapat akan direkapitulasi dan dianalisis.
Selanjutnya didapatkan kesimpulan sebagai mana apa yang menjadi tujuan
penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah korban terbanyak adalah
korban yang mengalami luka ringan, yaitu sebanyak 162 orang. Faktor
terbanyak penyebab kecelakaan yaitu faktor kendaraan sebanyak 130 kejadian.
Berdasarkan proses kejadian perkaranya, maka tipe yang paling banyak terjadi
adalah tipe KDK (Kecelakaan Tanpa Gerakan Membelok Dua Kendaraan)
sebanyak 80 kejadian. Berdasarkan jenis tabrakannya, maka karakteristik yang
banyak terjadi adalah Ss (Sideswipe) yaitu sebanyak 41 perkara. Jenis kendaraan
terbanyak yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan jenis sepeda motor
sebanyak 172. Berdasarkan jenis kelamin yang terlibat kecelakaan adalah lakilaki sebanyak 136 orang. Berdasarkan usia korban kecelakaan yang terlibat
adalah antara usia 21-30 sebanyak 65 orang. Jarak pandang henti dan jarak
pandang menyiap aman karena lebih kecil dari jarak pandang yang
direncanakan. Adapun hasil audit geometrik jalan pada lokasi adalah marka
jalan pada akhir STA mulai pudar, bahu jalan banyak digunakan sebagai tempat
parkir ataupun pedagang kaki lima, drainasi banyak yang rusak dan kurang
perawatan serta pengecekan secara berkala.
|