Summary: |
Air merupakan elemen penting dalam kehidupan makhluk hidup hususnya
manusia, untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka ketersediaan air yang bersiah
dan layak mutlak adanya. untuk mengurangi tingkat pencemaran air yang akan
digunakan, maka perlu dilakukan pengolahan terhadap air tersebu. Salah
satunya dengan model filtrasi menggunakan media filter pasir silika. Pada proses
filtrasi terjadi pemisahan padatan/koloid yang terlarut dalam air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan media filter
terhadap efektifitas saringan, dan untuk mengetahui ketahanan saringan setelah
digunakan dalam penyaringan. Fariasi saringan yang digunakan adalah tebal
pasir 20 cm, 40 cm, dan 60 cm dengan parameter Fe (besi), pH, dan kadar
lumpur tersuspensi. Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Rekayasa
Lingkungan, Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan air
sampel berasal dari air permukaan yaitu saluran Selokan Mataram jalan Ring
Road Barat, Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tebal media filter
yang digunakan maka efektifitas saringan semakin tinggi. Hal tersebut terbukti
air yang disaring dengan pasir silika tebal 60 cm lebih bagus dibandingkan
dengan air yang disaring dengan tebal pasir 20 cm dan 40 cm. Kadar Fe dapat
diturunkan dari 2,1 mg/l hingga 0,1 mg/l, kadar lumpur tersuspensi bisa
diturunkan dari 1.070 mg/l hingga 5 mg/l, dan kadar pH dapat ditingkatkan dari
pH=6,5 menjadi pH=7,2. Sedangkan pada ketahanan saringan 40 cm,
kemampuan saringan akan mengalami penurunan setelah penyaringan ketiga,
dan kualitas air yang dihasilkan semakin menurun.
|