Respons Jurnal Etika Sosial : "Wasis Lantip Waskita" Tataran Etika Epistemik Jawa : Reinterpretasi dan Relevansi Gagasan Ki Ageng Suryomentaram
Untuk memahami kebenaran, masyarakat Jawa tidak hanya mengandalkan rasionalitas atau sekedar berpikir, tapi rasa atau raos, bahkan penggalih. Dari kata "galih" inti dari kayu. Sejatining kayu iku kayu jati, galih jati itu bagian inti dari sejatining kayu yang ekras dan kuat. Galih Jati ser...
Main Author: | Zubair, Achmad Charris |
---|---|
Format: | Jurnal |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=76769 |
Summary: |
Untuk memahami kebenaran, masyarakat Jawa tidak hanya mengandalkan rasionalitas atau sekedar berpikir, tapi rasa atau raos, bahkan penggalih. Dari kata "galih" inti dari kayu. Sejatining kayu iku kayu jati, galih jati itu bagian inti dari sejatining kayu yang ekras dan kuat. Galih Jati sering dipakai untuk membuat tekan atau tongkat , alat untuk membantu melangkah dan berjalan. Dengan bertongkatkan kebenaran yang dibantu dan ditemukan dnegan cara menggalih, membantu dalam melangkah dan berjalan meniti kehidupan. |
---|---|
ISBN: |
ISBN:ISSN 0853-8689 |