ETHOS : Ekstraksi Logam Emas/ Perak dari Larutan Bijih Emas/ Perak dengan Sistem Penyerapan Menggunakan Karbol Aktif Batubara Sub-Bituminus (Coalite)

Salah satu metoda dalam rangka penganekaragaman (diversifikasi) pemanfaatan batubara adalah dijadikan karbon aktif. Hal ini dapat dilakukan karena batubara merupakan suatu material yang unsur utamanya adalah karbon (C) yang sangat diperlukan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif, sebagaimana bah...

Full description

Main Author: Solihin , Dono Guntoro
Format: Jurnal
Language: Bahasa Indonesia
Published: LPPM Unisba 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=78973
PINJAM
Summary: Salah satu metoda dalam rangka penganekaragaman (diversifikasi) pemanfaatan batubara adalah dijadikan karbon aktif. Hal ini dapat dilakukan karena batubara merupakan suatu material yang unsur utamanya adalah karbon (C) yang sangat diperlukan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif, sebagaimana bahan baku lainnya seperti tulang, biji kopi, tempurung kelapa, serbuk gergaji, kulit kacang dan lain-lain.Penelitian ini, mencoba membuat karbon aktif dengan bahan baku berasal dari batubara sub-bituminus yang telah dikarbonisasi (coalite). Coalite tersebut kemudian diaktifasi pada temperatur 9000C (secara bertahap) pada kondisi tanpa oksigen yang kemudian dialirkan uap air. Batubara hasil aktifasi tersebut kemudian dicoba digunakan sebagai media penyerap logam emas/perak dalam larutan bijih emas sianida (AuCN), yang pada industri pertambangan proses ini sering disebut carbon in leah (CIL). Mengingat pemakaian karbon aktif dalam industri yang sangat beragam dan telah diakui keandalannya, penelitian ini diharapkan memberikan hasil, antara lain sebagai berikut:1. Coalite yang telah dikarbonisasi, diharapkan dapat dijadikan bahan baku pembuatan karbon aktif. 2. Coalite setelah diaktifasi menjadi karbon aktif, diharapkan dapat digunakan sebagai media penyerap logam emas/perak , yang saat ini masih diimport. Dari penelitian ini, diharapkan dapat diketahui besaran optimum karbon aktif (gram), waktu penyerapan (jam) dan ukuran butir karbon aktif batubara (mesh). Untuk mengetahui kandungan emasnya, larutan kaya hasil pelindian dianalisis dengan spektrofotometri serapan atom (SSA). Setelah diketahui adanya penyerapan logam emas/perak terhadap butiran karbon aktif batubara baik sebelum ataupun setelah penyerapan, dilihat dengan scanning electron microscop (SEM).
Physical Description: 139-148
ISBN: ISBN:ISSN 2502-065X