Film, Ideologi, & Militer
Film, Ideologi, & Militer – Buku ini berisikan kajian semiotik atas tiga †film sejarah†yakni Enam Djam di Jogja, Janur Kuning, dan Serangan fajar. Dari ketiga film tersebut akan terlihat betapa media film sangat efektifuntuk membangun citra bagi kekuasaan. Peran militer dilukiskan begitu...
Main Author: | Budi Irawanto |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
Warning Books
2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=80230 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:80230 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:802302021-06-16T13:10:36ZFilm, Ideologi, & MiliterBudi IrawantoFilm, Ideologi, & Militer semiotik Film, Ideologi, & Militer – Buku ini berisikan kajian semiotik atas tiga †film sejarah†yakni Enam Djam di Jogja, Janur Kuning, dan Serangan fajar. Dari ketiga film tersebut akan terlihat betapa media film sangat efektifuntuk membangun citra bagi kekuasaan. Peran militer dilukiskan begitu ideal dalam menjalin hubungan dengan masyarakat sipil, justru ketika secara mencolok terjadi marjinalisasi peran kaum sipil (baik rakyat jelata maupun para diplomat yang berjuang di meja perundingan) dalam proses mempertahankan kemerdekaan. Suatu “hiperbolisasi sejarah†bisa dilakukan melalui media film. Namun sebuah teks sejarah akan diuji oleh sejarah itu sendiri. sejarah yang hiperbolistidak lebih dari sebaris teks advertensi kekuasaan yang kosong tanpa isi.Warning Books2017Buku TeksISBN:9789799222152121.6 Ira fBahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=80230 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
Film, Ideologi, & Militer semiotik |
spellingShingle |
Film, Ideologi, & Militer semiotik Budi Irawanto Film, Ideologi, & Militer |
description |
Film, Ideologi, & Militer – Buku ini berisikan kajian semiotik atas tiga †film sejarah†yakni Enam Djam di Jogja, Janur Kuning, dan Serangan fajar. Dari ketiga film tersebut akan terlihat betapa media film sangat efektifuntuk membangun citra bagi kekuasaan. Peran militer dilukiskan begitu ideal dalam menjalin hubungan dengan masyarakat sipil, justru ketika secara mencolok terjadi marjinalisasi peran kaum sipil (baik rakyat jelata maupun para diplomat yang berjuang di meja perundingan) dalam proses mempertahankan kemerdekaan.
Suatu “hiperbolisasi sejarah†bisa dilakukan melalui media film. Namun sebuah teks sejarah akan diuji oleh sejarah itu sendiri. sejarah yang hiperbolistidak lebih dari sebaris teks advertensi kekuasaan yang kosong tanpa isi. |
format |
Buku Teks |
author |
Budi Irawanto |
author_sort |
Budi Irawanto |
title |
Film, Ideologi, & Militer |
title_short |
Film, Ideologi, & Militer |
title_full |
Film, Ideologi, & Militer |
title_fullStr |
Film, Ideologi, & Militer |
title_full_unstemmed |
Film, Ideologi, & Militer |
title_sort |
film, ideologi, & militer |
publisher |
Warning Books |
publishDate |
2017 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=80230 |
isbn |
ISBN:9789799222152 |
callnumber-raw |
121.6 Ira f |
callnumber-search |
121.6 Ira f |
_version_ |
1702754258213928960 |
score |
14.79448 |