Summary: |
Penghargaan bagi insan pertelevisian menjadi motor pemasaran program stasiun televisi itu
sendiri, kepentingan untuk menaikan rating dan share. Ajang penghargaan yang akhir-akhir
ini diadakan oleh MetroTV dikhususkan untuk finalis perempuan Indonesia yang disebut
dengan Kartini modern. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi
perempuan dalam ajang penghargaan Indihome Women Award di MetroTV. Adapun metode
yang digunakan consciousness-raising method, metode untuk menimbulkan pengetahuan dan
kesadaran dalam hal isu-isu perempuan dan gerakan perempuan dalam bingkai media
massa (televisi). Penelitian ini sifatnya deskriptif kualitatif dengan menekankan pada
realitas media yang mempunyai hubungan atau konteks dengan realitas sosial di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukan dalam ajang penghargaan Indihome Women Award di MetroTV
perempuan disepresentasikan sebagai dualitas dan ambiguitas dalam sistem pembangunan
bangsa dan negara; (1) Perempuan terlihat bukan semakin menunjukan jati diri dan nilai
kesejajaran pada peta pembangunan nasional tetapi direpresentasikan pada level yang
semakin terpuruk, (2) Perempuan dijadikan suatu gerakan yang direpresentasikan sebagai
agen kapitalis, (3) Perempuan dan gerakannya menjadi implementasi atas sejumlah
representasi dirinya dan gerakan yang dilakukan dalam bingkai kepalsuan diri.
|