Summary: |
Keberhasilan tujuan pendidikan nasional akan dapat tercapai bila sekolah memperhatikan komponen
pendidikan, khususnya sumber daya manusia yaitu guru. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
sekolah dapat dilakukan dengan cara memperkuat komitmen kerja guru dengan mempertimbangkan
kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja
guru terhadap komitmen kerja guru di SDIT Ummul Quro’ Kota Bogor. Pengujian validitas dan reliabilitas
instrumen pada penelitian ini menggunakan software SPSS 16.00 dan pengujian hipotesis menggunakan
model persamaan Struktural Equation Model (SEM) dengan pendekatan SMART PLS (Part Least Square).
Karakteristik responden guru SDIT Ummul Quro’ yang mengisi instrumen penelitian ini didominasi oleh responden perempuan, telah menikah, berlatar belakang pendidikan sarjana (S1), berusia 30–39 tahun dan
telah bekerja di SDIT Ummul Quro’ selama 8–15 tahun. Berdasarkan hasil uji ANOVA diperoleh bahwa tidak
ada perbedaan pada jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status perkawinan dan lama bekerja terhadap
komitmen kerja guru. Hasil distribusi frekuensi data pada penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
memiliki persepsi yang baik (setuju) pada instrumen kepemimpinan sekolah, motivasi kerja guru dan komitmen
kerja guru. Berdasarkan hasil analisa hipotesis menggunakan SEM dengan pendekatan PLS (Part Least
Square) diketahui bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen
kerja guru, baik secara langsung atau melalui perantara motivasi kerja guru. Selanjutnya, dalam Model 1
(variabel kepemimpinan berpengaruh secara tidak langsung terhadap komitmen kerja guru) variabel
kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja guru dan motivasi kerja guru
pada akhirnya berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen kerja guru. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
variabel kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru berpengaruh signifikan terhadap komitmen
kerja guru.
|