Summary: |
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji secara teoritik dan memberikan gambaran
yang lengkap atas profitabilitas Bank melalui Economic Value Added (EVA). Metode yang
digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kajian pustaka atau kajian teori. Hasil kajian ini
menyimpulkan bahwa (1) Economic Value Added merupakan pengukuran kinerja keuangan
yang relevan karena pengukuran tersebut berdasarkan nilai tambah, EVA adalah ukuran nilai
tambah ekonomis yang dihasilkan oleh perusahaan sebagai akibat dari aktivitas manajemen.
(2) Dengan adanya EVA, maka pemilik bank hanya akan memberi imbalan (reward) atas aktivitas
yang menambah nilai dan membuang aktivitas yang merusak atau mengurangi nilai keseluruhan
suatu bank. (3) Aktivitas yang value added dapat dipisahkan dari aktivitas non value added
berdasarkan proses value added assessment. (4) EVA membantu manajemen dalam hal
menetapkan tujuan internal (internal goal setting) bank supaya tujuan berpedoman pada
implikasi jangka panjang dan bukan jangka pendek saja. (5) Dalam hal investasi EVA memberikan
pedoman untuk keputusan penerimaan suatu project (capital budgeting decision), dan dalam
hal mengevaluasi kinerja rutin (performance assessment) manajemen, EVA membantu tercapainya
aktivitas yang value added. (6) EVA membantu adanya sistem penggajian atau pemberian
insentif (incentive compensation) yang benar, di mana manajemen di dorong untuk bertindak
sebagai owner.
|