JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN : Simulasi Pengeringan Gabah pada Pengering Spouted Bed Dua Dimensi

Penelitian ini menggunakan model matematika yang dikembangkan oleh Nellist et al. (1987) untuk pengering spouted bed dua dimensi tipe kontinyu. Tujuan dari penelitian ini adalah menduga sebaran suhu udara, suhu gabah, kelembaban mutlak udara dan kadar air selama proses pengeringan. Pada proses simul...

Full description

Main Author: Yusnita Oni Napitu, Leopold Oscar Nelwan, dkk
Format: Jurnal
Language: Bahasa Indonesia
Published: IPB 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=82681
PINJAM
Summary: Penelitian ini menggunakan model matematika yang dikembangkan oleh Nellist et al. (1987) untuk pengering spouted bed dua dimensi tipe kontinyu. Tujuan dari penelitian ini adalah menduga sebaran suhu udara, suhu gabah, kelembaban mutlak udara dan kadar air selama proses pengeringan. Pada proses simulasi, ruang pengering dibagi menjadi dua daerah yaitu daerah spout dan daerah downcomer. Udara dan bahan di daerah spout dan downcomer diasumsikan bergerak dengan prinsip aliran co- dan counterflow. Suhu udara yang digunakan selama pengujian adalah suhu 80oC dengan kadar air awal bahan yang berbeda-beda yaitu 41% bk, 36% bk dan 30% bk. Dari data pengujian menunjukkan bahwa suhu udara di daerah spout akan menurun secara signifikan terhadap posisi aksial ruang pengering tetapi pada daerah downcomer suhu udara bernilai fluktuatif. Nilai rataan deviasi pada pendugaan suhu udara daerah spout bernilai kurang dari 4.5% dan pada daerah downcomer deviasi bernilai kurang dari 4.2%. Suhu gabah dan kelembaban mutlak udara pada daerah spout menunjukkan bahwa nilai akan naik secara bertahap sementara untuk daerah downcomer nilai menurun secara bertahap terhadap posisi aksial. Penurunan kadar air menunjukkan bahwa untuk daerah spout dan daerah downcomer mengalami penurunan nilai. Penurunan kadar air daerah spout lebih besar dibandingkan daerah downcomer karena pada daerah spout laju aliran udara lebih besar.
Physical Description: 161-170
ISBN: ISBN:ISSN 2407-0475