Summary: |
Sebagai produk samping dari buah kelapa sawit, inti sawit mengandung minyak berkualitas tinggi. Penentuan mutu inti secara manual seringkali mengakibatkan terjadi konflik antar pembeli dan penjual. Proses penentuan mutu secara manual memiliki kekurangan pada rendahnya efisiensi, subjektif, dan tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas inti sawit menggunakan analisis tekstur dan morfologi. Analisis tekstur dilakukan terhadap hasil pemisahan untuk mendapatkan nilai mean, variance, skewness, kurtosis, entrophy, energy, contrast, correlation, dan homogenity. Analisis morfologi dilakukan terhadap hasil pemisahan untuk mendapatkan nilai area, perimeter, metric, dan eccentricity. Dalam penelitian ini, metode klasifikasi yang digunakan adalah metode K-Nearest Neighbor (KNN). Berdasarkan simulasi, dapat disimpulkan bahwa sistem dapat diklasifikasikan menurut inti utuh, inti pecah, dan cangkang. Akurasi tertinggi 66.59% diperoleh dengan menggunakan kombinasi mean dan morfologi ketika k adalah 1.
|