Summary: |
Yogyakarta juga merupakan Daerah Istimewa, dimana Yogyakarta diberi keistimewaan, salah satunya adalah dalam hal politik dan tata pemerintahan. Sultan (Raja Yogyakarta) secara otomiatis menjadi Gubernur, dan Paku Alam sebagai wakil gubernur. Artinya, di Yogyakarta masih mempertahankan pola tata pemerintahan kerajaan. Masyarakat Jawa mengenal adanya stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial di Yogyakarta bertalian erat dengan kedudukan Kraton di dalam struktur sosial Jawa. Seperti diketahui bahwa di setiap kantor pemerintahan di Yogyakarta, baik itu pemerintah tingkat provinsi maupun pemerintah atau bangunan JAwa tingkat kabupaten (Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul) dan kotamadya Yogyakarta terdapat pendapa di bagian depan area kantorMenarik untuk diteliti kaitannya dengan pola hirarki yang ada pada kebudayaan Jawa, apakah bentuk, fungsi, dan estetis terkait dengan pola hirarki pada masyarakat tradisi tersebut. Perlu diketahui juga bahwa di wilayah-wilayah tersebut, terdapat pembagian wilayah antara Kasultanan Yogyakarta dan Pakualaman.
|