Beksan pethilan janaka cakil gaya yogyakarta satu tinjauan pada konsep tata hubungan gerak dengan iringan

Beksan pethilan Janak Cakil gaya Yogyakarta merupakan salah satu pethilan yang diambil dari pertunjukan Wayang Wong gaya Yogyakarta. Beksan ini pernah dipentaskan oleh K.R.T. Sindudipuro di luar Kraton Yogyakarta pada jaman pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VIII. Di samping itu mulai digemari...

Full description

Main Author: TRUSTHO
Format: Tugas Akhir
Language: Indonesian
Published: FKS ISI Yk 1988
Subjects:
PINJAM
id testingisi-slims-19787
recordtype oai_dc
spelling testingisi-slims-197872015-04-14T08:20:33Z Beksan pethilan janaka cakil gaya yogyakarta satu tinjauan pada konsep tata hubungan gerak dengan iringan TRUSTHO Beksan Pethilan Janaka Cakil Gaya Yogyakarta FKS ISI Yk 1988 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19787 ST.PKJ/Tru/b/1988 Beksan pethilan Janak Cakil gaya Yogyakarta merupakan salah satu pethilan yang diambil dari pertunjukan Wayang Wong gaya Yogyakarta. Beksan ini pernah dipentaskan oleh K.R.T. Sindudipuro di luar Kraton Yogyakarta pada jaman pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VIII. Di samping itu mulai digemari masyarakat sejak tahun 1932.Nampaknya pada masa-masa ini beksan pethilan Janak Cakil gaya Yogyakarta jarang tampil di tengah-tengah masyarakat, sehingga mengakibatkan masyrakat kurang mengenalnya.Dalam beksan ini terdapat dua karakterisasi yang berbeda yakni karakter bapang dihengklik keplok asta yang berwatak sombong, dan karakter putra alus (impur) yang mempunyai watak luruh. Kedua karakter ini dilakukan dalam satu jenis ritme iringan. Bapang dhengklik keplok asta yang berwatak sombong, adalah gerak-gerak yang dilakukan untuk peran Cakil, sedangkan putra alus (impur) untuk peran Janaka. Yogyakarta iv, 89 hal. : ill. ; 30 cm ST.PKJ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Testing Isi
collection Testing ISI
language Indonesian
topic Beksan Pethilan Janaka Cakil
Gaya Yogyakarta
ST.PKJ
spellingShingle Beksan Pethilan Janaka Cakil
Gaya Yogyakarta
ST.PKJ
TRUSTHO
Beksan pethilan janaka cakil gaya yogyakarta satu tinjauan pada konsep tata hubungan gerak dengan iringan
description Beksan pethilan Janak Cakil gaya Yogyakarta merupakan salah satu pethilan yang diambil dari pertunjukan Wayang Wong gaya Yogyakarta. Beksan ini pernah dipentaskan oleh K.R.T. Sindudipuro di luar Kraton Yogyakarta pada jaman pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VIII. Di samping itu mulai digemari masyarakat sejak tahun 1932.Nampaknya pada masa-masa ini beksan pethilan Janak Cakil gaya Yogyakarta jarang tampil di tengah-tengah masyarakat, sehingga mengakibatkan masyrakat kurang mengenalnya.Dalam beksan ini terdapat dua karakterisasi yang berbeda yakni karakter bapang dihengklik keplok asta yang berwatak sombong, dan karakter putra alus (impur) yang mempunyai watak luruh. Kedua karakter ini dilakukan dalam satu jenis ritme iringan. Bapang dhengklik keplok asta yang berwatak sombong, adalah gerak-gerak yang dilakukan untuk peran Cakil, sedangkan putra alus (impur) untuk peran Janaka.
format Tugas Akhir
author TRUSTHO
author_sort TRUSTHO
title Beksan pethilan janaka cakil gaya yogyakarta satu tinjauan pada konsep tata hubungan gerak dengan iringan
title_short Beksan pethilan janaka cakil gaya yogyakarta satu tinjauan pada konsep tata hubungan gerak dengan iringan
title_full Beksan pethilan janaka cakil gaya yogyakarta satu tinjauan pada konsep tata hubungan gerak dengan iringan
title_fullStr Beksan pethilan janaka cakil gaya yogyakarta satu tinjauan pada konsep tata hubungan gerak dengan iringan
title_full_unstemmed Beksan pethilan janaka cakil gaya yogyakarta satu tinjauan pada konsep tata hubungan gerak dengan iringan
title_sort beksan pethilan janaka cakil gaya yogyakarta satu tinjauan pada konsep tata hubungan gerak dengan iringan
publisher FKS ISI Yk
publishDate 1988
callnumber-raw http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19787
callnumber-search http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19787
_version_ 1739533565200171008
score 14.79448