Konsep perencanaan dan perancangan interior Auditorium dan Museum Monumen Yogya Kembali

Monumen " Yogya Kembali" dimaksudkan untuk memperingati suatu peristiwa sejarah negara RI, yaitu suatu peristiwa yang menandai keberhasilan perjuangan rakyat Indonesia, dengan mundurnya tentara kolonial Belanda dari kota Yogyakarta pada tanggal 29 juni 1949, yang selanjutnya merupakan pula...

Full description

Main Author: NUSIHADI, Dudiet
Format: Tugas Akhir
Language: Indonesian
Published: FSRD ISI Yk 1989
Subjects:
DI
PINJAM
id testingisi-slims-24673
recordtype oai_dc
spelling testingisi-slims-246732015-04-14T08:41:58Z Konsep perencanaan dan perancangan interior Auditorium dan Museum Monumen Yogya Kembali NUSIHADI, Dudiet disain interior Museum Monjali FSRD ISI Yk 1989 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24673 DI/Nus/k/1990 Monumen " Yogya Kembali" dimaksudkan untuk memperingati suatu peristiwa sejarah negara RI, yaitu suatu peristiwa yang menandai keberhasilan perjuangan rakyat Indonesia, dengan mundurnya tentara kolonial Belanda dari kota Yogyakarta pada tanggal 29 juni 1949, yang selanjutnya merupakan pula peristiwa berakhirnya penjajahan di atas bumi Indonesia. Bangunan Monumen "Yogya Kembali" terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama (lapik) terdiri dari ruang auditorium, museum, perpustakaan, ruang sidang, ruang serbaguna, serta ruang pelayanan. lantai dua digunakan sebagai ruang diorama. Sedang lantai tiga hanya ada satu ruang kosong yang disebut Garbha-Gerha. Yogyakarta vi,53hal.:ill.:lamp.;30cm DI http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Testing Isi
collection Testing ISI
language Indonesian
topic disain interior Museum Monjali
DI
spellingShingle disain interior Museum Monjali
DI
NUSIHADI, Dudiet
Konsep perencanaan dan perancangan interior Auditorium dan Museum Monumen Yogya Kembali
description Monumen " Yogya Kembali" dimaksudkan untuk memperingati suatu peristiwa sejarah negara RI, yaitu suatu peristiwa yang menandai keberhasilan perjuangan rakyat Indonesia, dengan mundurnya tentara kolonial Belanda dari kota Yogyakarta pada tanggal 29 juni 1949, yang selanjutnya merupakan pula peristiwa berakhirnya penjajahan di atas bumi Indonesia. Bangunan Monumen "Yogya Kembali" terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama (lapik) terdiri dari ruang auditorium, museum, perpustakaan, ruang sidang, ruang serbaguna, serta ruang pelayanan. lantai dua digunakan sebagai ruang diorama. Sedang lantai tiga hanya ada satu ruang kosong yang disebut Garbha-Gerha.
format Tugas Akhir
author NUSIHADI, Dudiet
author_sort NUSIHADI, Dudiet
title Konsep perencanaan dan perancangan interior Auditorium dan Museum Monumen Yogya Kembali
title_short Konsep perencanaan dan perancangan interior Auditorium dan Museum Monumen Yogya Kembali
title_full Konsep perencanaan dan perancangan interior Auditorium dan Museum Monumen Yogya Kembali
title_fullStr Konsep perencanaan dan perancangan interior Auditorium dan Museum Monumen Yogya Kembali
title_full_unstemmed Konsep perencanaan dan perancangan interior Auditorium dan Museum Monumen Yogya Kembali
title_sort konsep perencanaan dan perancangan interior auditorium dan museum monumen yogya kembali
publisher FSRD ISI Yk
publishDate 1989
callnumber-raw http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24673
callnumber-search http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24673
_version_ 1739535372008816640
score 14.79448