Bentuk penyajian Bedaya Bontit gaya Yogyakarta di Yayasan Siswa Among Beksa
Bedaya Bontit merupakan salah satu bentuk tari puteri istana yang berasal dari Kasultanan Yogyakarta. Bedaya ini diciptakan oleh Sri Sultan HB VIII pada tahun 1925. Jumlah penarinya terdiri dari 9 orang gadis. Bedaya ini disebut Bedaya Bontit, diambil dari nama gending yang mengiringi yaitu gending...
Main Author: | SULISTYOWATI, Elizabeth Sri R. |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fak. Kesenian ISI Yk
1989
|
Subjects: |
Summary: |
Bedaya Bontit merupakan salah satu bentuk tari puteri istana yang berasal dari Kasultanan Yogyakarta. Bedaya ini diciptakan oleh Sri Sultan HB VIII pada tahun 1925. Jumlah penarinya terdiri dari 9 orang gadis. Bedaya ini disebut Bedaya Bontit, diambil dari nama gending yang mengiringi yaitu gending Bontit. Di samping itu juga sering disebut bedaya Suryatmaja Karma, karena isinya menceritakan perkawinan antara Suryatmaja dengan Dewi Surtikanthi. Di dalam pengelompokan gerak spesifik Bedaya Bontit di Yayasan Siswa Among Beksa terdapat adanya motif gerak atrap cunduk dan sumping, yang mana gerak tersebut jarang dipakai dalam bedaya. Di samping itu juga dengan adanya pola lantai empat persegi panjang, dan lengkung ular/variasi dari beberapa garis lengkung. |
---|