Summary: |
Tari Gambyong awalnya merupakan bagian dari pertunjukan tayub yang merupakan sarana upacara kesuburan. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, akhirnya mempengaruhi kegiatan ritual mereka.Tari Gambyong tidak hanya digemari oleh golongan rakyat saja, tetapi juga oleh kaum bangsawan. Di lingkungan bangsawan, Tari Gambyong tidak berada di istana, tetapi di rumah-rumah bangsawan dengan garapan koreografi yang disesuaikan dengan lingkungan sosial budaya istana. Setelah berada dalam lingkungan bangsawan, tari Gambyong mengalami penghalusan, contohnya adalah Tari Gambyong Onang-Onang. Tari tersebut mengalami stilasi, susunan gerakan pada bagian ciblon masih tetap urut hingga belum ada pengaruh variasi-variasi lain. Penggarapannya menerapkan warna tari putri istana. Bentuk keseluruhan tari meliputi sikap dan gerak, serta tata hubungan hirearkis yaitu motif, frase, kalimat, gugus gerak.
|