| Summary: |
Batik Bakaran sebagai hasil produksi masyarakat pesisir pantai utara Jawa memiliki karakteristik yang mirip dengan batik pedalaman, namun karena perkembangan jaman Batik Bakaran berubah sebagai adaptasi terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini menerapkan pendekatan multidisiplin yaitu pendekatan sosiologi dan estetika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deduktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontinuitas dan perubahan seni kerajinan Batik Bakaran karena adanya faktor eksternal seperti pemerintah, pendidikan, lembaga swasta, pariwisata, pasar dan teknologi serta media informasi dan faktor internal yaitu kreativitas dan inovasi perajin serta adanya tokoh perajin kreatif. Perubahan yang terjadi berdampak pada peningkatan hasil produksi yang dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan berdampak pula pada kehidupan sosial budaya masyarakat pendukungnya.
|