Semut Rangrang Dalam Karya Keramik

Indonesia mempunyai beragam macam jenis serangga. Ada hewan Serangga yang sangat dekat dengan manusia diantaranya adalah Semut Rangrang. Hewan ini memiliki keunikan antara lain ketajaman indera, sikapnya yang sangat hati-hati, tunduk patuh dan memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Semut Rangrang s...

Full description

Main Author: PUJAYA, Rio
Format: Tugas Akhir
Language: Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2017
Subjects:
PINJAM
id testingisi-slims-34974
recordtype oai_dc
spelling testingisi-slims-349742017-09-19T09:26:43Z Semut Rangrang Dalam Karya Keramik PUJAYA, Rio karya keramik Semut Rangrang Kriya Keramik FSR ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34974 KKR/Puj/s/2017 Indonesia mempunyai beragam macam jenis serangga. Ada hewan Serangga yang sangat dekat dengan manusia diantaranya adalah Semut Rangrang. Hewan ini memiliki keunikan antara lain ketajaman indera, sikapnya yang sangat hati-hati, tunduk patuh dan memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Semut Rangrang sangat kuat. Kegotong-royongan dan solidaritas yang dimiliki oleh Semut Rangrang patut kita jadikan contoh. Hal ini menginspirasi penulis untuk menciptaan karya keramik bertemakan semut yang berjudul “Semut Rangrang dalam Karya Keramik”, Pernyataan ini bertujuan untuk mengajak manusia meniru perilaku semut tersebut. Proses penciptaan karya keramik ini mengunakan pendekatan semiotika dan pendekatan estetika yang digunakan untuk mengolah data acuan yang dan menganalisis karya yang berhasil diwujudkan. Metode penciptaan yang digunakan melalui tahapan eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Penciptaan karya keramik ini melalui proses yang panjang, memahami Semut Rangrang, detail semut dan perilakunya, sehingga dapat mencurahkan sumber ide ke dalam lembar sketsa, dan rancangan desain, Kemudian memilih bahan baku tanah liat dan pewarna glasir yang akan digunakan pada proses perwujudan. Karya keramik ini mengabungkan kulit bulu domba dan logam sebagai perpaduan karya. Teknik pembentukan yang digunakan, yaitu teknik pinch (pijit) dan cetak tuang dengan teknik dekorasi gores dan timbul. Ada dua langkah proses pembakaran yaitu pembakaran biskuit suhu 800c dan pembakaran glasir 1180 c. Hal ini wajib dilakukan untuk proses penciptaan karya keramik. Bentuk, warna, dan tekstur diolah dengan matang sehingga menciptakan karya yang elegan. Hasil dari proses penciptaan karya keramik ini 23 karya dengan 10 judul dengan berukuran sedang 35cm dengan menggunakan teknik display gantung dengan bantuan besi/logam. Hal ini menjadikan karya Semut Rangrang unggul dari yang lainnya. Yogyakarta xx, 161 hal.: ilus.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Testing Isi
collection Testing ISI
language Indonesian
topic karya keramik
Semut Rangrang
Kriya Keramik
NONE
spellingShingle karya keramik
Semut Rangrang
Kriya Keramik
NONE
PUJAYA, Rio
Semut Rangrang Dalam Karya Keramik
description Indonesia mempunyai beragam macam jenis serangga. Ada hewan Serangga yang sangat dekat dengan manusia diantaranya adalah Semut Rangrang. Hewan ini memiliki keunikan antara lain ketajaman indera, sikapnya yang sangat hati-hati, tunduk patuh dan memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Semut Rangrang sangat kuat. Kegotong-royongan dan solidaritas yang dimiliki oleh Semut Rangrang patut kita jadikan contoh. Hal ini menginspirasi penulis untuk menciptaan karya keramik bertemakan semut yang berjudul “Semut Rangrang dalam Karya Keramik”, Pernyataan ini bertujuan untuk mengajak manusia meniru perilaku semut tersebut. Proses penciptaan karya keramik ini mengunakan pendekatan semiotika dan pendekatan estetika yang digunakan untuk mengolah data acuan yang dan menganalisis karya yang berhasil diwujudkan. Metode penciptaan yang digunakan melalui tahapan eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Penciptaan karya keramik ini melalui proses yang panjang, memahami Semut Rangrang, detail semut dan perilakunya, sehingga dapat mencurahkan sumber ide ke dalam lembar sketsa, dan rancangan desain, Kemudian memilih bahan baku tanah liat dan pewarna glasir yang akan digunakan pada proses perwujudan. Karya keramik ini mengabungkan kulit bulu domba dan logam sebagai perpaduan karya. Teknik pembentukan yang digunakan, yaitu teknik pinch (pijit) dan cetak tuang dengan teknik dekorasi gores dan timbul. Ada dua langkah proses pembakaran yaitu pembakaran biskuit suhu 800c dan pembakaran glasir 1180 c. Hal ini wajib dilakukan untuk proses penciptaan karya keramik. Bentuk, warna, dan tekstur diolah dengan matang sehingga menciptakan karya yang elegan. Hasil dari proses penciptaan karya keramik ini 23 karya dengan 10 judul dengan berukuran sedang 35cm dengan menggunakan teknik display gantung dengan bantuan besi/logam. Hal ini menjadikan karya Semut Rangrang unggul dari yang lainnya.
format Tugas Akhir
author PUJAYA, Rio
author_sort PUJAYA, Rio
title Semut Rangrang Dalam Karya Keramik
title_short Semut Rangrang Dalam Karya Keramik
title_full Semut Rangrang Dalam Karya Keramik
title_fullStr Semut Rangrang Dalam Karya Keramik
title_full_unstemmed Semut Rangrang Dalam Karya Keramik
title_sort semut rangrang dalam karya keramik
publisher FSR ISI Yk.
publishDate 2017
callnumber-raw http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34974
callnumber-search http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34974
_version_ 1739538030271660032
score 14.79448