Menonton Teater IV (Invitation To The Theatre, 1967)

Buku ini diterjemahkan dari buku berjudul Invitation to the Theatre karangan George R,. Kernodle dan merupakan jilid ke- 4 (bagian terakhir) sebagai kelanjutan dari terjemehan yang sudah dilakukan sebelumnya. Isi buku ini membahas Teater Canda Tawa: Banyolan, yaitu cara-cara komedi, komedi banyolan...

Full description

Main Authors: YUDIARYANI, Kernodle, George R.
Format: Buku Ajar
Language: Indonesian
Published: UPT Perpustakaan ISI YK 2016
Subjects:
700
PINJAM
Summary: Buku ini diterjemahkan dari buku berjudul Invitation to the Theatre karangan George R,. Kernodle dan merupakan jilid ke- 4 (bagian terakhir) sebagai kelanjutan dari terjemehan yang sudah dilakukan sebelumnya. Isi buku ini membahas Teater Canda Tawa: Banyolan, yaitu cara-cara komedi, komedi banyolan dan teater canda tawa: komedi tinggi, yaitu: perkembangan komedi tinggi, pencapaian Moliere, masa keemasan komedi tinggi. Komedi jauh lebih rumit daripada tragedi dan lebih sulit ditentukan. Drama dan seni abad pertengahan membuat kontribusi yang besar pada tradisi komik, dengan menunjukkan Shakespeare tidak hanya bagaimana menggunakan komedi di pertunjukan serius tetapi bagaimana menambahkan unsur ziarah, keagungan, dan iblis baik pada pertunjukan serius maupun komedi. Komedi tidak terbatas pada kecantikan banyolan atau mimpi, komedi juga mampu mencipta sebuah visi tentang kehebatan manusia memadu padankan kecerdasan dan mengeksplorasi hubungan manusia ke dalam suatu dunia yang fashionable dan canggih.