Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Sinematografi Film Pendek "Sepotong Halo"
Karya tugas akhir penciptaan seni yang berjudul Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Film Pendek “Sepotong Halo” merupakan sebuah karya film pendek yang mengangkat isu tentang pentingnya keluarga melebihi harta. Kepala keluarga selalu ingin membahagiakan keluarga dengan segala...
Main Author: | SATRIA, Hendi |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Jur. Televisi FSMR ISI Yk
2018
|
Subjects: |
id |
testingisi-slims-36515 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
testingisi-slims-365152018-08-07T15:11:42Z Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Sinematografi Film Pendek "Sepotong Halo" SATRIA, Hendi Film Visual Storytelling Sinematografi Jur. Televisi FSMR ISI Yk 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36515 TV/Sat/m/2018 Karya tugas akhir penciptaan seni yang berjudul Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Film Pendek “Sepotong Halo” merupakan sebuah karya film pendek yang mengangkat isu tentang pentingnya keluarga melebihi harta. Kepala keluarga selalu ingin membahagiakan keluarga dengan segala cara. Meski terkadang cara itu buruk sekalipun, seperti korupsi. Padahal yang dibutuhkan keluarga bukan hanya materi, melainkan sosok Ayah itu sebagai teladan dan pemimpin bagi keluarganya. Judul “Sepotong Halo” dipilih karena sesuai untuk menggambarkan rasa bersalah dan penyesalan yang dialami seorang kepala keluarga setelah melakukan tindak pidana korupsi. Ia tak mampu lagi berbicara dengan keluarganya karena rasa bersalah dan malu, bahkan hanya untuk mengucapkan satu kata Halo. Objek penciptaan karya tugas akhir ini adalah warna, kesepian, dan keluarga. Film ini akan menunjukkan perjuangan seorang mantan narapidana koruptor berusaha mendapatkan keluarganya kembali. Konsep estetik pada penciptaan karya film ini adalah penggunaan warna sebagai media untuk membangun visual storytelling film. Warna di dalam film dibuat sesuai dengan kondisi batin tokoh di dalam cerita. Masa kininya yang penuh penyesalan dan kesepian akan muncul dengan black and white, sedangkan masa lalu yang indah ketika masih bersama istri dan anaknya muncul dengan fullcolor. Di akhri cerita, warna masa kini yang black and white perlahan akan berubah menjadi fullcolor sebagai gambaran keberaniannya yang akhirnya terkumpul untuk kembali menghubungi keluarganya dan berkata Halo. Yogyakarta xv, 103 hal.: ilus.: lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Testing Isi |
collection |
Testing ISI |
language |
Indonesian |
topic |
Film Visual Storytelling Sinematografi NONE |
spellingShingle |
Film Visual Storytelling Sinematografi NONE SATRIA, Hendi Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Sinematografi Film Pendek "Sepotong Halo" |
description |
Karya tugas akhir penciptaan seni yang berjudul Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Film Pendek “Sepotong Halo” merupakan sebuah karya film pendek yang mengangkat isu tentang pentingnya keluarga melebihi harta. Kepala keluarga selalu ingin membahagiakan keluarga dengan segala cara. Meski terkadang cara itu buruk sekalipun, seperti korupsi. Padahal yang dibutuhkan keluarga bukan hanya materi, melainkan sosok Ayah itu sebagai teladan dan pemimpin bagi keluarganya. Judul “Sepotong Halo” dipilih karena sesuai untuk menggambarkan rasa bersalah dan penyesalan yang dialami seorang kepala keluarga setelah melakukan tindak pidana korupsi. Ia tak mampu lagi berbicara dengan keluarganya karena rasa bersalah dan malu, bahkan hanya untuk mengucapkan satu kata Halo. Objek penciptaan karya tugas akhir ini adalah warna, kesepian, dan keluarga. Film ini akan menunjukkan perjuangan seorang mantan narapidana koruptor berusaha mendapatkan keluarganya kembali. Konsep estetik pada penciptaan karya film ini adalah penggunaan warna sebagai media untuk membangun visual storytelling film. Warna di dalam film dibuat sesuai dengan kondisi batin tokoh di dalam cerita. Masa kininya yang penuh penyesalan dan kesepian akan muncul dengan black and white, sedangkan masa lalu yang indah ketika masih bersama istri dan anaknya muncul dengan fullcolor. Di akhri cerita, warna masa kini yang black and white perlahan akan berubah menjadi fullcolor sebagai gambaran keberaniannya yang akhirnya terkumpul untuk kembali menghubungi keluarganya dan berkata Halo. |
format |
Tugas Akhir |
author |
SATRIA, Hendi |
author_sort |
SATRIA, Hendi |
title |
Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Sinematografi Film Pendek "Sepotong Halo" |
title_short |
Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Sinematografi Film Pendek "Sepotong Halo" |
title_full |
Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Sinematografi Film Pendek "Sepotong Halo" |
title_fullStr |
Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Sinematografi Film Pendek "Sepotong Halo" |
title_full_unstemmed |
Membangun Visual Storytelling dengan Menggunakan Warna pada Sinematografi Film Pendek "Sepotong Halo" |
title_sort |
membangun visual storytelling dengan menggunakan warna pada sinematografi film pendek "sepotong halo" |
publisher |
Jur. Televisi FSMR ISI Yk |
publishDate |
2018 |
callnumber-raw |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36515 |
callnumber-search |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36515 |
_version_ |
1739538677631025152 |
score |
14.79448 |