“Save Journalist” Penggunaan Tokoh Fantasi Jurnalis Televisi Dengan Teknik Animasi Motion Graphic
Berita televisi merupakan media informasi yang memiliki peran penting dalam memberikan kabar sebuah kejadian atau peristiwa dari berbagai daerah. Sebagai ruang dalam menyampaikan informasi, berita televisi dituntut untuk menyampaikan sebuah peristiwa yang teraktual melalui audio visual.Pesatnya info...
Main Author: | KANISTREN, Aragani Timur |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yk.
2018
|
Subjects: |
id |
testingisi-slims-40451 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
testingisi-slims-404512019-07-18T13:46:32Z “Save Journalist” Penggunaan Tokoh Fantasi Jurnalis Televisi Dengan Teknik Animasi Motion Graphic KANISTREN, Aragani Timur Motion Graphic jurnalis televisi videografi PPS ISI Yk. 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40451 TES/VG/Kan/s/2018 Berita televisi merupakan media informasi yang memiliki peran penting dalam memberikan kabar sebuah kejadian atau peristiwa dari berbagai daerah. Sebagai ruang dalam menyampaikan informasi, berita televisi dituntut untuk menyampaikan sebuah peristiwa yang teraktual melalui audio visual.Pesatnya informasi dan kemajuan teknologi mengakibatkantuntutan kinerja jurnalis televisidalam menyampaikan pemberitaan lebih cepat dan kredibel, sehingga jurnalis televisi mulai mengabaikan prinsip kinerja jurnalis televisi yang indipenden. Akibatnya, jurnalis televisi dihadapkan ancaman dan resiko tindak kekerasan baik fisik maupun mental. Padahal jurnalis televisi memiliki peran penting dalam keberlangsungan program berita di televisi. “Save Journalist” merupakan penciptaan karya seni videografi yang menceritakan kisah jurnalis televisi yang diperankan oleh tokoh fantasi menggunakan teknik animasi motion graphic. Dalam karya animasi motion graphic tersebut menampilkan kondisi peliputan, resiko dan ancaman tindak kekerasan yang dialami oleh jurnalis televisi yakni Makara (manusia kepala kamera). Mulai dari persekusi, intimidasi, kasus suap, hingga penyekapan. Pada cerita “Save Journalist” tokoh fantasi divisualisasikan dengan manusia kepala alat mewakili profesi tokoh animasi. Sedangkan teknik animasi motion graphic memiliki keunggulan dalam menampilkan cerita lebih dinamis sehingga menarik untuk ditonton. Selain menampilkan visual yang menarik, adapun tujuan penciptaan karya video “save journalis” sebagai wujud apresiasi kepada jurnalis televisi yang telah banyak berkontribusi memberikan informasi dan berita yang indipenden. Yogyakarta xiv, 134 hal.: ilus.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Testing Isi |
collection |
Testing ISI |
language |
Indonesian |
topic |
Motion Graphic jurnalis televisi videografi NONE |
spellingShingle |
Motion Graphic jurnalis televisi videografi NONE KANISTREN, Aragani Timur “Save Journalist” Penggunaan Tokoh Fantasi Jurnalis Televisi Dengan Teknik Animasi Motion Graphic |
description |
Berita televisi merupakan media informasi yang memiliki peran penting dalam memberikan kabar sebuah kejadian atau peristiwa dari berbagai daerah. Sebagai ruang dalam menyampaikan informasi, berita televisi dituntut untuk menyampaikan sebuah peristiwa yang teraktual melalui audio visual.Pesatnya informasi dan kemajuan teknologi mengakibatkantuntutan kinerja jurnalis televisidalam menyampaikan pemberitaan lebih cepat dan kredibel, sehingga jurnalis televisi mulai mengabaikan prinsip kinerja jurnalis televisi yang indipenden. Akibatnya, jurnalis televisi dihadapkan ancaman dan resiko tindak kekerasan baik fisik maupun mental. Padahal jurnalis televisi memiliki peran penting dalam keberlangsungan program berita di televisi. “Save Journalist” merupakan penciptaan karya seni videografi yang menceritakan kisah jurnalis televisi yang diperankan oleh tokoh fantasi menggunakan teknik animasi motion graphic. Dalam karya animasi motion graphic tersebut menampilkan kondisi peliputan, resiko dan ancaman tindak kekerasan yang dialami oleh jurnalis televisi yakni Makara (manusia kepala kamera). Mulai dari persekusi, intimidasi, kasus suap, hingga penyekapan. Pada cerita “Save Journalist” tokoh fantasi divisualisasikan dengan manusia kepala alat mewakili profesi tokoh animasi. Sedangkan teknik animasi motion graphic memiliki keunggulan dalam menampilkan cerita lebih dinamis sehingga menarik untuk ditonton. Selain menampilkan visual yang menarik, adapun tujuan penciptaan karya video “save journalis” sebagai wujud apresiasi kepada jurnalis televisi yang telah banyak berkontribusi memberikan informasi dan berita yang indipenden. |
format |
Tugas Akhir |
author |
KANISTREN, Aragani Timur |
author_sort |
KANISTREN, Aragani Timur |
title |
“Save Journalist” Penggunaan Tokoh Fantasi Jurnalis Televisi Dengan Teknik Animasi Motion Graphic |
title_short |
“Save Journalist” Penggunaan Tokoh Fantasi Jurnalis Televisi Dengan Teknik Animasi Motion Graphic |
title_full |
“Save Journalist” Penggunaan Tokoh Fantasi Jurnalis Televisi Dengan Teknik Animasi Motion Graphic |
title_fullStr |
“Save Journalist” Penggunaan Tokoh Fantasi Jurnalis Televisi Dengan Teknik Animasi Motion Graphic |
title_full_unstemmed |
“Save Journalist” Penggunaan Tokoh Fantasi Jurnalis Televisi Dengan Teknik Animasi Motion Graphic |
title_sort |
“save journalist” penggunaan tokoh fantasi jurnalis televisi dengan teknik animasi motion graphic |
publisher |
PPS ISI Yk. |
publishDate |
2018 |
callnumber-raw |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40451 |
callnumber-search |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40451 |
_version_ |
1739540160491552768 |
score |
14.79448 |