Dramaturgi Teater Urban Marjinal pada Pertunjukan Sirkus Anjing Teater Kubur
Pertunjukan Sirkus Anjing karya Dindon WS bersama teater Kubur merupakan sebuah fenomena perubahan selera masyarakat teater secara khusus dan masyarakat urban metropolis secara umum. ‘Sirkus Anjing’ memadukan parole dan soliloqui puitis serta defamiliriasi gerak tubuh.Penelitian ini menggunakan teor...
Main Author: | HAERUDIN, Deden |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Program Pascasarjana ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: |
id |
testingisi-slims-42944 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
testingisi-slims-429442020-11-27T09:53:10Z Dramaturgi Teater Urban Marjinal pada Pertunjukan Sirkus Anjing Teater Kubur HAERUDIN, Deden dramaturgi, tekstual pertunjukan, strukutralisme g Program Pascasarjana ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42944 DIS/TE/Hae/d/2019 Pertunjukan Sirkus Anjing karya Dindon WS bersama teater Kubur merupakan sebuah fenomena perubahan selera masyarakat teater secara khusus dan masyarakat urban metropolis secara umum. ‘Sirkus Anjing’ memadukan parole dan soliloqui puitis serta defamiliriasi gerak tubuh.Penelitian ini menggunakan teori tekstual pertunjukan Marco de Marinis sebagai kerangka dan dikupas menggunakan teori pertunjukan Kernodle dan teori dramaturgi Eugenio Barba dalam mengungkap kotekstual pertunjukan. Juga teori strukutralisme genetika Piere Bordieu digunakan untuk mengungkap kontekstual pertunjukan. Metodologi yang digunakan dalam mengaplikasi teori diatas adalah metodologi studi kasus dengan pendekatan kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukan, ‘Sirkus Anjing’ mempunyai estetika tersendiri menggunakan inovasi idiom teater urban menjadi dramaturgi khas ‘Sirkus Anjing’ tersendiri. Kepiawaian Dindon memanfaatkan fenomena masyarakat urban marjinal dalam ruang lingkup ekonomi, sosial, budaya dan politik menjadikan setiap unsur dalam pertunjukan ‘Sirkus Anjing’ sebagai komoditas untuk penonton. Ketubuhan ludik para aktor tidak dapat ditiru oleh aktor lainnya. Wawasan ketatabahasaan dimanfaatkan sebagai pesona puitik yang membentuk puisi, sajak, cerpen yang padu dan ringan dinikmati. Polemik metropolis diangkat tanpa memiliki alur. Namun penonton diajak untuk menikmati kepingan diorama gerak keberpolemikan masyarakat urban marjinal metropolis.Penelitian ini memiliki implikasi upaya penciptaan teori teater urban marjinal metropolis melalui daya ungkap karya Sirkus Anjing yang memuat Formula Dramaturgi khusus untuk teater Urban, yakni Dig, Decide, Discover, Draft dan Do Yogyakarta xv + 260 hal.; ilus.: 30 cm DIS/TE/Hae/d/2019 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Testing Isi |
collection |
Testing ISI |
language |
Indonesian |
topic |
dramaturgi, tekstual pertunjukan, strukutralisme g DIS/TE/Hae/d/2019 |
spellingShingle |
dramaturgi, tekstual pertunjukan, strukutralisme g DIS/TE/Hae/d/2019 HAERUDIN, Deden Dramaturgi Teater Urban Marjinal pada Pertunjukan Sirkus Anjing Teater Kubur |
description |
Pertunjukan Sirkus Anjing karya Dindon WS bersama teater Kubur merupakan sebuah fenomena perubahan selera masyarakat teater secara khusus dan masyarakat urban metropolis secara umum. ‘Sirkus Anjing’ memadukan parole dan soliloqui puitis serta defamiliriasi gerak tubuh.Penelitian ini menggunakan teori tekstual pertunjukan Marco de Marinis sebagai kerangka dan dikupas menggunakan teori pertunjukan Kernodle dan teori dramaturgi Eugenio Barba dalam mengungkap kotekstual pertunjukan. Juga teori strukutralisme genetika Piere Bordieu digunakan untuk mengungkap kontekstual pertunjukan. Metodologi yang digunakan dalam mengaplikasi teori diatas adalah metodologi studi kasus dengan pendekatan kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukan, ‘Sirkus Anjing’ mempunyai estetika tersendiri menggunakan inovasi idiom teater urban menjadi dramaturgi khas ‘Sirkus Anjing’ tersendiri. Kepiawaian Dindon memanfaatkan fenomena masyarakat urban marjinal dalam ruang lingkup ekonomi, sosial, budaya dan politik menjadikan setiap unsur dalam pertunjukan ‘Sirkus Anjing’ sebagai komoditas untuk penonton. Ketubuhan ludik para aktor tidak dapat ditiru oleh aktor lainnya. Wawasan ketatabahasaan dimanfaatkan sebagai pesona puitik yang membentuk puisi, sajak, cerpen yang padu dan ringan dinikmati. Polemik metropolis diangkat tanpa memiliki alur. Namun penonton diajak untuk menikmati kepingan diorama gerak keberpolemikan masyarakat urban marjinal metropolis.Penelitian ini memiliki implikasi upaya penciptaan teori teater urban marjinal metropolis melalui daya ungkap karya Sirkus Anjing yang memuat Formula Dramaturgi khusus untuk teater Urban, yakni Dig, Decide, Discover, Draft dan Do |
format |
Tugas Akhir |
author |
HAERUDIN, Deden |
author_sort |
HAERUDIN, Deden |
title |
Dramaturgi Teater Urban Marjinal pada Pertunjukan Sirkus Anjing Teater Kubur |
title_short |
Dramaturgi Teater Urban Marjinal pada Pertunjukan Sirkus Anjing Teater Kubur |
title_full |
Dramaturgi Teater Urban Marjinal pada Pertunjukan Sirkus Anjing Teater Kubur |
title_fullStr |
Dramaturgi Teater Urban Marjinal pada Pertunjukan Sirkus Anjing Teater Kubur |
title_full_unstemmed |
Dramaturgi Teater Urban Marjinal pada Pertunjukan Sirkus Anjing Teater Kubur |
title_sort |
dramaturgi teater urban marjinal pada pertunjukan sirkus anjing teater kubur |
publisher |
Program Pascasarjana ISI Yogyakarta |
publishDate |
2019 |
callnumber-raw |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42944 |
callnumber-search |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42944 |
_version_ |
1739541072273473536 |
score |
14.79448 |