Metode Penelitian Fenomenologi

Secara harfiah, fenomenologi berasal dari kata pahainomenon dari bahasa Yunani yang berarti gejala atau segala sesuatu yang menampakkan diri. Istilah fenomena dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu fenomena itu selalu menunjuk keluar dan fenomena dari sudut pandang kesadaran kita. Oleh karena i...

Full description

Main Author: HAMZAH, Amir
Format: Buku Teks
Language: Indonesian
Published: Literasi Nusantara 2020
Subjects:
PINJAM
id testingisi-slims-45311
recordtype oai_dc
spelling testingisi-slims-453112021-11-22T15:37:31Z Metode Penelitian Fenomenologi HAMZAH, Amir metode penelitian Kajian filsafat fenomenologi Literasi Nusantara 2020 id Buku Teks http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45311 001.42 Ham m Secara harfiah, fenomenologi berasal dari kata pahainomenon dari bahasa Yunani yang berarti gejala atau segala sesuatu yang menampakkan diri. Istilah fenomena dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu fenomena itu selalu menunjuk keluar dan fenomena dari sudut pandang kesadaran kita. Oleh karena itu, dalam memandang suatu fenomena kita harus terlebih dulu melihat penyaringan atau ratio, sehingga menemukan kesadaran yang sejati. Sejarah awal mula munculnya filsafat fenomenologi berkembang pada abad ke-15 dan ke-16. Pada masa itu, terjadi perubahan besar dalam diri manusia tentang perspektif dirinya di dunia ini. Pada abad sebelumnya, manusia selalu memandang segala hal dari sudut pandang Ketuhanan. Selanjutnya, terjadilah gelombang besar modernitas pada kala itu yang mengubah sudut pandang pemikiran tersebut. Para filsuf banyak yang menolak 7 doktrin-doktrin Gereja dan melakukan gerakan reformasi yang disebut sebagai masa pencerahan. Paradigma ini muncul karena timbulnya pemikiran manusia terhadap subjektivitas. Yang dimaksud dengan subjektivitas di sini bukanlah antonim dari kata objektivitas. Subjek yang dimaksud merupakan makna “aku” yang ada dalam diri manusia yang menghendaki, bertindak, dan mengerti. Menurut Suseno dikutib Mujib (2015) manusia hadir ke dunia sebagai subjek yang memiliki kesadaran diri, tak hanya hadir sebagai benda di dunia ini, melainkan sebagai subjek yang berpikir, berefleksi, dan bertindak secara kritis dan bebas. Malang http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/ah012ca.jpg.jpg&width=200 ix,166hlm.;21cm 001.42 Ham m http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/ah012ca.jpg.jpg&width=200
institution Testing Isi
collection Testing ISI
language Indonesian
topic metode penelitian
Kajian filsafat
fenomenologi
001.42 Ham m
spellingShingle metode penelitian
Kajian filsafat
fenomenologi
001.42 Ham m
HAMZAH, Amir
Metode Penelitian Fenomenologi
description Secara harfiah, fenomenologi berasal dari kata pahainomenon dari bahasa Yunani yang berarti gejala atau segala sesuatu yang menampakkan diri. Istilah fenomena dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu fenomena itu selalu menunjuk keluar dan fenomena dari sudut pandang kesadaran kita. Oleh karena itu, dalam memandang suatu fenomena kita harus terlebih dulu melihat penyaringan atau ratio, sehingga menemukan kesadaran yang sejati. Sejarah awal mula munculnya filsafat fenomenologi berkembang pada abad ke-15 dan ke-16. Pada masa itu, terjadi perubahan besar dalam diri manusia tentang perspektif dirinya di dunia ini. Pada abad sebelumnya, manusia selalu memandang segala hal dari sudut pandang Ketuhanan. Selanjutnya, terjadilah gelombang besar modernitas pada kala itu yang mengubah sudut pandang pemikiran tersebut. Para filsuf banyak yang menolak 7 doktrin-doktrin Gereja dan melakukan gerakan reformasi yang disebut sebagai masa pencerahan. Paradigma ini muncul karena timbulnya pemikiran manusia terhadap subjektivitas. Yang dimaksud dengan subjektivitas di sini bukanlah antonim dari kata objektivitas. Subjek yang dimaksud merupakan makna “aku” yang ada dalam diri manusia yang menghendaki, bertindak, dan mengerti. Menurut Suseno dikutib Mujib (2015) manusia hadir ke dunia sebagai subjek yang memiliki kesadaran diri, tak hanya hadir sebagai benda di dunia ini, melainkan sebagai subjek yang berpikir, berefleksi, dan bertindak secara kritis dan bebas.
format Buku Teks
author HAMZAH, Amir
author_sort HAMZAH, Amir
title Metode Penelitian Fenomenologi
title_short Metode Penelitian Fenomenologi
title_full Metode Penelitian Fenomenologi
title_fullStr Metode Penelitian Fenomenologi
title_full_unstemmed Metode Penelitian Fenomenologi
title_sort metode penelitian fenomenologi
publisher Literasi Nusantara
publishDate 2020
callnumber-raw http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45311
callnumber-search http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45311
_version_ 1739541923001008128
score 14.79448