PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI SUMATERA SELATAN
*67 Miopia merupakan kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang masuk ke bola mata dari jarak tak terhingga dalam keadaan tanpa akomodasi yang difokuskan di depan retina. Angka keadian miopia di dunia terus meningkat data WHO pada tahun 2008 menunjukkan angka kejadian miopia 10% dari enam puluh ena...
Main Author: | Radius Prawiro |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FKU 15 UMY 067
2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56854 |
id |
umylibrary-56854 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
umylibrary-568542019-06-14T08:58:15ZPERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI SUMATERA SELATANRadius Prawiro*67 Miopia, Anak Sekolah, Perkotaan, Pedesaan*67 Miopia merupakan kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang masuk ke bola mata dari jarak tak terhingga dalam keadaan tanpa akomodasi yang difokuskan di depan retina. Angka keadian miopia di dunia terus meningkat data WHO pada tahun 2008 menunjukkan angka kejadian miopia 10% dari enam puluh enam juta anak usia sekolah menderita kelainan refraksi yaitu miopia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan angka kejadian miopia di perkotaan dan pedesaan di Sumatera Selatan yaitu di kota Lubuklinggau dan di pedesaan di kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini membandingkan angka kejadian miopia di perkotaan yang di wakili 75 anak Sekolah Menengah Pertama Xaverius di kota Lubuklinggau dan 75 anak Sekolah Menengah Pertama Negeri Ciptodadi di pedesaan di kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini bersifat analitik non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Data didapatkan dengan cara menskrining visus setiap anak dengan menggunakan optotip snelen, kemudian dilakukan uji analisis Chi-Square. Hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan bahwa anak-anak dengan miopia di perkotaan sebanyak 57,3% dan anak-anak dengan miopia di pedesaan sebanyak 14,7%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara angka kejadian miopia pada anak Sekolah Menengah Pertama di perkotaan dan di pedesaan dengan nilai p = 0,00 (p < 0,05).FKU 15 UMY 0672015Skripsi S140 halSKR FKIK 067Bahasa Indonesiahttp://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56854 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
*67 Miopia, Anak Sekolah, Perkotaan, Pedesaan |
spellingShingle |
*67 Miopia, Anak Sekolah, Perkotaan, Pedesaan Radius Prawiro PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI SUMATERA SELATAN |
description |
*67 Miopia merupakan kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang masuk ke bola mata dari jarak tak terhingga dalam keadaan tanpa akomodasi yang difokuskan di depan retina. Angka keadian miopia di dunia terus meningkat data WHO pada tahun 2008 menunjukkan angka kejadian miopia 10% dari enam puluh enam juta anak usia sekolah menderita kelainan refraksi yaitu miopia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan angka kejadian miopia di perkotaan dan pedesaan di Sumatera Selatan yaitu di kota Lubuklinggau dan di pedesaan di kabupaten Musi Rawas.
Penelitian ini membandingkan angka kejadian miopia di perkotaan yang di wakili 75 anak Sekolah Menengah Pertama Xaverius di kota Lubuklinggau dan 75 anak Sekolah Menengah Pertama Negeri Ciptodadi di pedesaan di kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini bersifat analitik non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Data didapatkan dengan cara menskrining visus setiap anak dengan menggunakan optotip snelen, kemudian dilakukan uji analisis Chi-Square.
Hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan bahwa anak-anak dengan miopia di perkotaan sebanyak 57,3% dan anak-anak dengan miopia di pedesaan sebanyak 14,7%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara angka kejadian miopia pada anak Sekolah Menengah Pertama di perkotaan dan di pedesaan dengan nilai p = 0,00 (p < 0,05). |
format |
Skripsi S1 |
author |
Radius Prawiro |
author_sort |
Radius Prawiro |
title |
PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN
DI SUMATERA SELATAN |
title_short |
PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN
DI SUMATERA SELATAN |
title_full |
PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN
DI SUMATERA SELATAN |
title_fullStr |
PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN
DI SUMATERA SELATAN |
title_full_unstemmed |
PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN
DI SUMATERA SELATAN |
title_sort |
perbandingan angka kejadian miopia pada anak smp di perkotaan dan pedesaan
di sumatera selatan |
physical |
40 hal |
publisher |
FKU 15 UMY 067 |
publishDate |
2015 |
url |
http://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56854 |
isbn |
SKR FKIK 067 |
_version_ |
1636317664190136320 |
score |
14.79448 |