PERBANDINGAN NILAI FREKUENSI ALAMI PADA BATANG SILINDER PEJAL DENGAN METODE ANALITIK DAN NUMERIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS 6.11
*80 Sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak didunia, Indonesia memiliki banyak sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan sehari-hari, baik itu gedung, jalan, jembatan dan lain-lain. Untuk itu perlu adanya pemantauan struktur pada berbagai bangunan tersebut. Perubahan beban bai...
Main Author: | Jamal Irjayanto |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FTS 15 UMY 080
2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58649 |
id |
umylibrary-58649 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
umylibrary-586492019-06-14T09:01:29ZPERBANDINGAN NILAI FREKUENSI ALAMI PADA BATANG SILINDER PEJAL DENGAN METODE ANALITIK DAN NUMERIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS 6.11Jamal Irjayanto*80 Gaya aksial, analitik, numerik, frekuensi alami.*80 Sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak didunia, Indonesia memiliki banyak sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan sehari-hari, baik itu gedung, jalan, jembatan dan lain-lain. Untuk itu perlu adanya pemantauan struktur pada berbagai bangunan tersebut. Perubahan beban baik statik maupun dinamik, yang diakibatkan oleh kegiatan manusia, kendaraan dan perubahan alam seperti angin, gelombang laut atau gempa dapat mempengaruhi umur pelayanan yang direncanakan. Pemeriksaan berkala ini dapat dilakukan dengan sistem monitoring kesehatan struktur (Structural Health Monitoring System). Dengan adanya SHMS diharapkan struktur dapat bertahan sesuai dengan umur rencana, sebab penurunan kemampuan dan kerusakan dapat diidentifikasikan lebih awal sebagai peringatan dini sebelum terjadinya kerusakan yang lebih parah. Pada penelitian ini difokuskan untuk mengetahui perbandingan frekuensi alami pada batang silinder pejal dengan metode analitik dan numerik menggunakan program Abaqus 6.11. Panjang benda uji yaitu 100 cm dan 140 cm dengan diameter 1 inch (25.1 mm). Jenis dukungan yang digunakan yaitu sendi-sendi yang diberikan gaya aksial tarik dan gaya aksial tekan. Dalam setiap gaya yang diberikan akan menghasilkan frekuensi alami. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa setiap penambahan gaya aksial tarik menyebabkan peningkatan frekuensi alami, sebaliknya penambahan gaya aksial tekan menyebabkan penurunan frekuensi alami. Nilai frekuensi alami pada benda uji 100 cm lebih besar dari pada benda uji 140 cm. Pada metode analisis secara analitik dan numerik memberikan kesesuaian baik pada mode 1, mode 2 dan mode 3.FTS 15 UMY 0802015Skripsi S143 halSKR FT 080Bahasa Indonesiahttp://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58649 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
*80 Gaya aksial, analitik, numerik, frekuensi alami. |
spellingShingle |
*80 Gaya aksial, analitik, numerik, frekuensi alami. Jamal Irjayanto PERBANDINGAN NILAI FREKUENSI ALAMI PADA BATANG SILINDER PEJAL DENGAN METODE ANALITIK DAN NUMERIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS 6.11 |
description |
*80 Sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak didunia, Indonesia memiliki banyak sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan sehari-hari, baik itu gedung, jalan, jembatan dan lain-lain. Untuk itu perlu adanya pemantauan struktur pada berbagai bangunan tersebut. Perubahan beban baik statik maupun dinamik, yang diakibatkan oleh kegiatan manusia, kendaraan dan perubahan alam seperti angin, gelombang laut atau gempa dapat mempengaruhi umur pelayanan yang direncanakan. Pemeriksaan berkala ini dapat dilakukan dengan sistem monitoring kesehatan struktur (Structural Health Monitoring System). Dengan adanya SHMS diharapkan struktur dapat bertahan sesuai dengan umur rencana, sebab penurunan kemampuan dan kerusakan dapat diidentifikasikan lebih awal sebagai peringatan dini sebelum terjadinya kerusakan yang lebih parah.
Pada penelitian ini difokuskan untuk mengetahui perbandingan frekuensi alami pada batang silinder pejal dengan metode analitik dan numerik menggunakan program Abaqus 6.11. Panjang benda uji yaitu 100 cm dan 140 cm dengan diameter 1 inch (25.1 mm). Jenis dukungan yang digunakan yaitu sendi-sendi yang diberikan gaya aksial tarik dan gaya aksial tekan. Dalam setiap gaya yang diberikan akan menghasilkan frekuensi alami.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa setiap penambahan gaya aksial tarik menyebabkan peningkatan frekuensi alami, sebaliknya penambahan gaya aksial tekan menyebabkan penurunan frekuensi alami. Nilai frekuensi alami pada benda uji 100 cm lebih besar dari pada benda uji 140 cm. Pada metode analisis secara analitik dan numerik memberikan kesesuaian baik pada mode 1, mode 2 dan mode 3. |
format |
Skripsi S1 |
author |
Jamal Irjayanto |
author_sort |
Jamal Irjayanto |
title |
PERBANDINGAN NILAI FREKUENSI ALAMI PADA BATANG SILINDER PEJAL DENGAN METODE ANALITIK DAN NUMERIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS 6.11 |
title_short |
PERBANDINGAN NILAI FREKUENSI ALAMI PADA BATANG SILINDER PEJAL DENGAN METODE ANALITIK DAN NUMERIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS 6.11 |
title_full |
PERBANDINGAN NILAI FREKUENSI ALAMI PADA BATANG SILINDER PEJAL DENGAN METODE ANALITIK DAN NUMERIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS 6.11 |
title_fullStr |
PERBANDINGAN NILAI FREKUENSI ALAMI PADA BATANG SILINDER PEJAL DENGAN METODE ANALITIK DAN NUMERIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS 6.11 |
title_full_unstemmed |
PERBANDINGAN NILAI FREKUENSI ALAMI PADA BATANG SILINDER PEJAL DENGAN METODE ANALITIK DAN NUMERIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS 6.11 |
title_sort |
perbandingan nilai frekuensi alami pada batang silinder pejal dengan metode analitik dan numerik menggunakan software abaqus 6.11 |
physical |
43 hal |
publisher |
FTS 15 UMY 080 |
publishDate |
2015 |
url |
http://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58649 |
isbn |
SKR FT 080 |
_version_ |
1636318005269889024 |
score |
14.79448 |