Summary: |
Intisari
Latar belakang : Toilet training akan mengantarkan pada sikap taat norma dan
perilaku bersih nan sehat pada anak. Bahkan tak hanya itu, pelatihan ini adalah
latihan dasar bagi anak untuk hidup mandiri dalam masyarakat. Peran serta kedua
orang tua sangat diperlukan. Anak-anak yang mulai belajar toilet training dalam usia
dua tahun atau lebih besar akan terlambat untuk menguasai pengendalian kandung
kemih. Akibatnya anak akan lebih sering mengompol di usia sekolah.
Tujuan : Diketahuinya hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang pelaksanaan
toilet training pada anak usia toddler di PAUD Desa Semugih Kecamatan Rongkop
Gunungkidul.
Metode : Deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Instrumen berupa kuesioner pada ibu anak usia toddler. Analisis data menggunakan
uji Chi Square. Penelitian ini pada bulan Februari 2014.
Hasil : Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang
pelaksanaan toilet training pada anak usia toddler di PAUD Desa Semugih,
Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta (p < 0,05).
Simpulan & Saran : Karena pengetahuan terkait dengan sikap terhadap pelaksanaan
toilet training, sehingga manajemen PAUD harus meningkatkan pengetahuan ibu,
sehingga sikap terhadap pelaksanaan pelatihan toilet dapat diubah menjadi lebih baik
Kata Kunci : Pengetahun, Sikap, Pengetahuan dengan Sikap, Toilet Training,
Anak Usia Toddler.
Kepustakaan : 15 buku (tahun 2004-2013), 3 website, 6 skripsi, 1 jurnal
Jumlah Halaman : xiv, 63 halaman, 6 tabel, 2 gambar, 10 lampiran
|