Asuhan Kebidanan Balita Sakit pada An. M dengan Diare Tanpa Dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta Tahun 2014
INTISARI Di Indonesia, menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa penyakit Diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi (31,4%) dan pada balita (25,2%), sedangkan pada golongan semua umur merupakan penyebab kematian yang ke empat (13,2%). Dalam hal ini d...
Main Authors: | Prihapsari, Mery Ana, WAHYUHIDAYA, Praktika, Suharni |
---|---|
Format: | KTI - Kebidanan DIII |
Language: | Indonesia |
Published: |
STIKES Aisyiyah Yogyakarta
2014
|
Subjects: |
id |
unisalib-12257 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
unisalib-122572014-11-08Asuhan Kebidanan Balita Sakit pada An. M dengan Diare Tanpa Dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta Tahun 2014Prihapsari, Mery AnaWAHYUHIDAYA, PraktikaSuharniPediatrik (Penyakit Anak)INTISARI Di Indonesia, menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa penyakit Diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi (31,4%) dan pada balita (25,2%), sedangkan pada golongan semua umur merupakan penyebab kematian yang ke empat (13,2%). Dalam hal ini ditemukan adanya peningkatan yang cukup tinggi proporsi kematian balita akibat diare. Tujuan umum adalah untuk mengetahui dan memahami kerangka berfikir seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada An. M umur 2 tahun 7 bulan dengan diare tanpa dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif, dengan cara meneliti kasus An. M umur 2 tahun 7 bulan dengan diare tanpa dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta, pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi & studi kepustakaan. Dilakukan pengkajian data subyektif dan obyektif dengan teknik wawancara , observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil pengkajian didapatkan identitas, keluhan, alasan kunjungan, riwayat persalinan, riwayat kesehatan, riwayat imunisasi dan pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Untuk pemeriksaan penunjang tidak dilakukan karena sudah cukup data untuk menegakkan analisa diare tanpa dehidrasi. Penatalaksanaan untuk diare tanpa dehidrasi yaitu zink dan oralit. Evaluasi yang didapatkan keadaan umum baik, BAB 1 kali lunak dan turgor kulit baik. Diharapkan bidan dapat mengetahui dan memahami dalam memberikan asuhan kebidanan pada An. M umur 2 tahun 7 bulan dengan diare tanpa dehidrasi. Kata Kunci : Balita sakit, diare tanpa dehidrasi, puskesmas Referensi : 21 buku, 5 KTI, 2 jurnal Halaman : xiii halaman, 75 halaman, 9 lampiranSTIKES Aisyiyah Yogyakarta2014KTI - Kebidanan DIIIxiii+75 hal, 9 hal618.92/Pri/a/2014Indonesia |
institution |
Universitas Aisyiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesia |
topic |
Pediatrik (Penyakit Anak) |
spellingShingle |
Pediatrik (Penyakit Anak) Prihapsari, Mery Ana WAHYUHIDAYA, Praktika Suharni Asuhan Kebidanan Balita Sakit pada An. M dengan Diare Tanpa Dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta Tahun 2014 |
description |
INTISARI
Di Indonesia, menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007
menunjukkan bahwa penyakit Diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada
bayi (31,4%) dan pada balita (25,2%), sedangkan pada golongan semua umur
merupakan penyebab kematian yang ke empat (13,2%). Dalam hal ini ditemukan
adanya peningkatan yang cukup tinggi proporsi kematian balita akibat diare. Tujuan
umum adalah untuk mengetahui dan memahami kerangka berfikir seorang bidan
dalam memberikan asuhan kebidanan pada An. M umur 2 tahun 7 bulan dengan diare
tanpa dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta.
Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif, dengan cara meneliti
kasus An. M umur 2 tahun 7 bulan dengan diare tanpa dehidrasi di Puskesmas
Kotagede I Yogyakarta, pengumpulan data melalui wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, studi dokumentasi & studi kepustakaan.
Dilakukan pengkajian data subyektif dan obyektif dengan teknik wawancara ,
observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil pengkajian didapatkan identitas, keluhan,
alasan kunjungan, riwayat persalinan, riwayat kesehatan, riwayat imunisasi dan pola
pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Untuk pemeriksaan penunjang tidak dilakukan
karena sudah cukup data untuk menegakkan analisa diare tanpa dehidrasi.
Penatalaksanaan untuk diare tanpa dehidrasi yaitu zink dan oralit. Evaluasi yang
didapatkan keadaan umum baik, BAB 1 kali lunak dan turgor kulit baik. Diharapkan
bidan dapat mengetahui dan memahami dalam memberikan asuhan kebidanan pada
An. M umur 2 tahun 7 bulan dengan diare tanpa dehidrasi.
Kata Kunci : Balita sakit, diare tanpa dehidrasi, puskesmas
Referensi : 21 buku, 5 KTI, 2 jurnal
Halaman : xiii halaman, 75 halaman, 9 lampiran |
format |
KTI - Kebidanan DIII |
author |
Prihapsari, Mery Ana WAHYUHIDAYA, Praktika Suharni |
author_sort |
Prihapsari, Mery Ana |
title |
Asuhan Kebidanan Balita Sakit pada An. M dengan Diare Tanpa Dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_short |
Asuhan Kebidanan Balita Sakit pada An. M dengan Diare Tanpa Dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_full |
Asuhan Kebidanan Balita Sakit pada An. M dengan Diare Tanpa Dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_fullStr |
Asuhan Kebidanan Balita Sakit pada An. M dengan Diare Tanpa Dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_full_unstemmed |
Asuhan Kebidanan Balita Sakit pada An. M dengan Diare Tanpa Dehidrasi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_sort |
asuhan kebidanan balita sakit pada an. m dengan diare tanpa dehidrasi di puskesmas kotagede i yogyakarta tahun 2014 |
physical |
xiii+75 hal, 9 hal |
publisher |
STIKES Aisyiyah Yogyakarta |
publishDate |
2014 |
callnumber-raw |
618.92/Pri/a/2014 |
callnumber-search |
618.92/Pri/a/2014 |
_version_ |
1541979505125490688 |
score |
14.79448 |