Summary: |
Latar Belakang: Hipertensi adalah keadaan yang ditandai dengan terjadinya
peningkatan tekanan darah didalam arteri. Seseorang dikatakan hipertensi dan
beresiko mengalami masalah kesehatan apabila dilakukan beberapa kali pengukuran,
nilai tekanan darah sistolik ?140 mmHg atau diastolik ?90 mmHg
Metodelogi: penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Quasi
Experiment, dengan rancangan one group pre-test – post test design, dengan subyek
penelitian lansia yang berusia ? 60 tahun yang tinggal di Dusun Pundung yang
mengalami hipertensi dengan jumlah 30 responden yang dibagi menjadi kelompok
semangka dan kelompok melon. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu
tensimeter dan format pengukuran tekanan darah. Analisa data menggunakan uji
paired t-test untuk mengetahui perbedaan sebelum dan setelah diberi perlakuan, dan
independent sample t-test untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok
perlakuan.
Hasil: Hasil uji Mann-Whittney didapatkan nilai asymp.Sig. (2-tailed 0.941) untuk
tekanan darah sistolik dan 0,628 untuk tekanan darah diastolik. Nilai signifikan yang
diperoleh lebih besar dari 0,05 sehingga Ho diterima, atau tidak ada perbedaan
pengaruh pemberian buah semangka dan buah melon dalam penurunan tekanan
darah pada lansia hipertensi
Kesimpulan Dan Saran: Buah semangka maupun buah melon sama-sama dapat
menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Penelitian ini menyarankan agar
memanfaatkan buah semangka dan buah melon untuk menurunkan tekanan darah.
|