Summary: |
ABSTRAK
Latar Belakang: Low back pain (LBP) adalah rasa sakit, ketegangan otot, atau
kekakuan yang terlokalisir di bawah batas costae dan di atas lipatan gluteus inferior,
dengan atau tanpa linu panggul dan disebut kronis ketika berlangsung selama 12
minggu atau lebih. Salah satu dari beberapa penyebab terjadinya LBP adalah
aktifitas sehari-hari. Dari data di Puskesmas Gamping I, LBP merupakan penyakit
dengan kunjungan terbanyak. Penyakit ini menyebabkan gangguan aktifitas
sehingga mempengaruhi kemampuan fungsional. Tujuan: Untuk mengetahui
perbedaan pengaruh penambahan modalitas infra red pada senam pillates dan
william flexi exercise terhadap peningkatan fungsional pada pasien low back pain.
Metode Penelitian: Penelitian quasi eksperimental, dengan rancangan pre test and
post test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Puskesmas
Gamping I yang terdiagnosa LBP, total responden sebanyak 10 orang. Kelompok I
sejumlah 5 orang diberikan infra red dan William flexi exercise seminggu 2 kali
selama 4 minggu sedangkan pada kelompok II sejumlah 5 orang diberi perlakuan
infra red dan senam pilates seminggu 2 kali selama 4 minggu. Pengukuran
kemampuan fungsional dengan oswestry disability index (ODI). Uji yang digunakan
paired sample T-test dan Independent sample T-test Hasil: Hasil penelitian uji
Paired Sample T-test pada kelompokI p=0,000 (p<0,05) berarti ada pengaruh
penambahan Infra red pada William flexi exercise terhadap peningkatan fungsional
pasien LBP dan kelompok II p=0,001 (p<0,05) berarti ada pengaruh Penambahan
infra red pada senam pilates terhadap peningkatan fungsional pasien LBP. Hasil uji
independent sample T-test pada kedua kelompok sesudah perlakuan menunjukan
hasil p=1,000 (p>0,005) yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh penambahan
modalitas infra red pada senam pilates dan William flexi exercise terhadap
peningkatan fungsional pada pasien low back pain. Kesimpulan: Tidak ada
perbedaan pengaruh antara infra red dan senam pilates dengan infra red dan
William flexi exercise dalam meningkatkan fungsional pada kondisi low back pain.
Saran: Menambah jumlah sampel agar mendapatkan hasil yang lebih bervariasi.
Kata Kunci: Infra red, senam pillates, William flexi exercise, Low Back pain,
Kemampuan fungsional.
Kepustakaan: 24 buku (1999-2014); 26 jurnal; 21 internet
|