Summary: |
Anemia pada ibu hamil termasuk masalah serius baik di dunia maupun di Indonesia, prevalensi anemia pada Ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Data profil Kesehatan DIY tahun 2013, prevalensi ibu hamil dengan anemia masih pada kisaran 15% sampai 39% di empat kabupaten/kota. Ibu hamil yang mengalami anemia akan mengakibatkan komplikasi yang lebih serius seperti abortus, persalinan premature, perdarahan post partum, partus lama, syok serta infeksi postpartum, menyebabkan kematian janin dalam kandungan, kematian janin pada saat lahir, cacat bawaan dan BBLR.
Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif yaitu jenis penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil trimester I dengan anemia ringan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, rekam medis dan studi kepustakaan.
Asuhan kebidanan yang diberikan dalam kasus ini berupa pemberian tablet Fe dengan dosis 1x1 perhari, pemberian informasi mengenai makanan yang banyak mengandung zat besi, nutrisi yang dapat membantu proses penyerapan zat besi secara maksimal, dan cara konsumsi tablet Fe yang benar. Data perkembangan semakin membaik, selama 4 kali kunjungan terdapat kenaikan Hb 1 gr% dari 10,3 gr% menjadi 11.3 gr%, dengan pemberian asuhan yang komprehensif dengan evaluasi 4 kali kunjungan, ibu mengalami perubahan pola makan dan rutin mengkonsumsi tablet Fe, sehingga ibu mengalami kenaikan kadar Hb.
|