Summary: |
INTISARI
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya pertumbuhan tidak terkontrol dari sel-sel pada payudara, padahal hampir 85% gangguan atau benjolan ditemukan oleh penderita sendiri melalui pemeriksaan yang benar dengan cara SADARI. Strategi pencegahan paling efektif adalah menggunakan promosi kesehatan dan deteksi dini salah satunya dengan metode SADARI.
Tujuan: Penelitian ini adalah diketahui pengaruh penyuluhan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan kemampuan melakukan praktik SADARI.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi eksperimen. Dengan desain penelitian Pretest Post test dengan kelompok kontrol dan eksperimen. Populasi penelitian ini 468, sampel sebanyak 60 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan Checklist. Analisa data menggunakan Paired t-test dan Independen t-test.
Hasil: Kemampuan melakukan SADARI pada anggota PMR meningkat setelah dilakukan penyuluhan dan leaflet (p value 0,000). Kemampuan melakukan SADARI kelompok meningkat setelah diberikan leaflet (p value 0,000)
Simpulan dan Saran: Penyuluhan SADARI pada anggota PMR mempengaruhi kemampuan melakukan praktik SADARI dengan (p value 0,000). Diharapkan pada responden dapat menerapkan praktik SADARI rutin setiap bulan dan dapat menyebarkan informasi mengenai SADARI pada orang lain.
Kata Kunci : penyuluhan SADARI, PMR
Kepustakaan : 20 buku (2009-2014), 4 artikel, 13 e-journal
Jumlah halaman : xiii, 57 halaman, 4 tabel, 14 lampiran
|