Summary: |
INTISARI
Kasus luka perineum pada ibu bersalin di dunia pada tahun 2009 terjadi 2,7 juta. Luka perineum banyak terjadi dimasyarakat, 50% dari kejadian robekan perineum di dunia terjadi di Asia prevalensi ibu bersalin yang mengalami robekan perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24%, dan pada ibu umur 32-39 tahun sebesar 62%. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Mlati II Sleman tahun 2016 menunjukkan bahwa sasaran ibu bersalin 133 ibu yang mengalami luka perineum 78% ibu. Tujuan penelitian ini adalah asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan perawatan luka perineum secara holistik di Puskesmas Mlati II Sleman.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif observasional. Subjek penelitian adalah Ny. H umur 29 tahun nifas dengan perawatan luka perineum. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan data sekunder meliputi studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Lama pengumpulan data dari penyusunan proposal sampai penyusunan hasil penelitian yaitu dari bulan Oktober 2016 – Februari 2017. Analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Asuhan Kebidanan ibu nifas dengan perawatan luka perineum pada Ny.H di Puskesmas Mlati II dilakukan asuhan dari hari pertama sampai hari ketujuh tidak ada infeksi dan luka sembuh pada hari ketujuh. Asuhan kebidanan ibu nifas dengan perawatan luka perineum yang baik dan benar yaitu dengan menjaga kebersihan pada genatalia dapat mempercepat penyembuhan luka. Responden dapat mengetahui dan melakukan perawatan luka perineum dengan baik dan benar sesuai apa yang telah disarankan untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi dan juga memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai kebutuhan ibu nifas dengan luka perineum.
|