PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN STATIC MUSCLE CONTRACTION DAN MUSCLE STRETCHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN FIBROMYALGIA MUSCLES ROTATOR CUFF

Latar belakang : Seiring dengan bertambahnya usia, kondisi serta daya tahan tubuh manusia semakin lama akan semaki menurun. Proses pertambahan usia ini tanpa disadari akan berdampak juga pada perubahan anatomis, fisiologis tubuh dan bertambahnya tingkat stressor dalam ling...

Full description

Main Authors: Damar Aji Saputra, Lailatuz Zaidah, Andry Ariyanto
Format: Skripsi - Fisioterapi S1
Language: Indonesia
Published: Universitas 'Aisyiyah Yk 2018
Subjects:
PINJAM
Summary: Latar belakang : Seiring dengan bertambahnya usia, kondisi serta daya tahan tubuh manusia semakin lama akan semaki menurun. Proses pertambahan usia ini tanpa disadari akan berdampak juga pada perubahan anatomis, fisiologis tubuh dan bertambahnya tingkat stressor dalam lingkungan sehari hari, sehingga akan mengalami gangguan (impairment), ketidakmampuan (disability), meningkat menjadi ketidakmampuan menjalankan fungsi (difunction), dan timbulnya rintangan (handcap). Hal ini disebabkan beberapa faktor yang berawal dari kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Apabila perubahan-perubahan tersebut terus berjalan seiring dengan pertambahan umur, maka dapat mempengaruhi pada suatu penyakit (disease). Tujuan penelitian : untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian static muscle contraction dan muscle stretching exercise terhadap penurunan nyeri pada pasien fibromyalgia muscles rotator cuff. Metode penelitian : Penelitian ini bersifat quasi ekperimental dengan rancangan pre and post test group two design yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara static muscle contraction dan muscle stretching exercise terhadap penurunan nyeri pada pasien fibromyalgia muscles rotator cuff. Kelompok 1 static muscle contraction berjumlah 9 responden dan kelompok 2 muscle stretching exercise 9 responden. Kemudian diukur tingkat nyerinya menggunakan Visual Analog Scale (VAS) yang diambil sebelum dan sesudah perlakuan. Data yang diperoleh diuji beda menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 17. Hasil penelitian : Hasil penelitian yang telah di uji dengan paired sample t-test untuk static muscle contraction dengan nilai p: 0,000 dan muscle stretching exercise dengan nilai p: 0,000. Maka kesimpulan yang di ambil dengan uji independent sample t-test yaitu ada perbedaan pengaruh pemberian latihan Static Muscle Contractiondan Muscle Stretching Exercise terhadap penurunan nyeri dengan nilai p:,0,001. Saraan : Untuk rekan sejawat fisioterapi bagi yang mendapatkan pasien fibromyalgia dapat menggunakan Muscle Stretching Exercise untuk penurunan nyeri, dikarnakan Muscle Stretching Exercise lebih efektif dari pada Static Muscle Contraction.
Physical Description: xiii, 72 hlm ; 28 cm