Summary: |
Latar belakang: Sadari merupakan kepedu;ian seseorang wanita terhadap payudara
apabila terdapat benjolan pada payudara, terutama yang dicurigai ganad, namun
banyak wanita yang belum paham dan menganggap kurang penting mengenai Sadari.
Hasil studi pendahuluan di Dusun Pengkol ada satu wanita usia produktif yang
terkena kanker payudara, enam orang tidak mengetahui Sadari. Berdasarkan hasil
wawancara pada petugas puskesmas lendah II yang melakukan SADARI hanya
7,89%.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan
dengan metode demonstrasi tentang SADARI terhadap sikap sadari pada wanita usia
produktif di dusun pengkol kulon progo.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan
pendekatan Pre-Experiment dengan jenis One Group Pretest Postest terdiri dari 30
responden wanita usia produktif usia 25-45 tahun, menggunakan teknik purposive
sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner, uji validitas, uji
reliabilitas. Metode analisis yang digunakan Wilcoxon Match Pairs Test.
Hasil Penelitian: Wanita usia produktif mengalami peningkatan setelah diberikan
pendidikan kesehatan dengan sikap cukup sebesar 20% dan baik sebesar 80%. Hasil
penelitian diperoleh nilai signifikasi 0,000 (0,000<0,05).
Simpulan: Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi
tentang SADARI terhadap sikap sadari pada wanita usia produktif di dusun pengkol
kulon progo. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikasi 0,000 (0,000<0,05).
Saran : diharapkan responden dapat mengaplikasikan Sadari dalam kehidupan
sehari-hari dan memberikan informasi kepada keluarga, teman dan tetangga
|