Hubungan Kinerja Kader Dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten 2012
Tingkat kehadiran balita di Posyandu menurut Riset Kesehatan Dasar (2010) menemukan pencapaian cakupan D/S nasional masih jauh dari target SPM (90%) yaitu 49,4% dan D/S salah satu posyandu di Desa Ngawonggo sebesar 33,3%. Posyandu dikelola oleh kader, kader merupakan komponen penting dalam posyandu,...
Main Authors: | Mustaghfiroh, Imroatul, Diniyah, Kharisah |
---|---|
Format: | KTI - Kebidanan DIII |
Language: | Indonesia |
Published: |
STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta
2012
|
Subjects: |
id |
unisalib-9702 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
unisalib-97022012-10-31Hubungan Kinerja Kader Dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten 2012Mustaghfiroh, ImroatulDiniyah, KharisahEtika dan Kode Etik KebidananTingkat kehadiran balita di Posyandu menurut Riset Kesehatan Dasar (2010) menemukan pencapaian cakupan D/S nasional masih jauh dari target SPM (90%) yaitu 49,4% dan D/S salah satu posyandu di Desa Ngawonggo sebesar 33,3%. Posyandu dikelola oleh kader, kader merupakan komponen penting dalam posyandu, berdasarkan temuan di masyarakat masih banyak kader yang kurang memiliki kemampuan untuk membina masyarakat dan kader belum optimal dalam melaksanakan tugasnya di Posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kinerja kader dengan tingkat kehadiran balita di Posyandu di Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan cara pengambilan data dengan kuisoner dan data sekunder. Populasi penelitian ini adalah kader posyandu dan balita di Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten. Teknik sampling menggunakan total sampling sehingga sampel penelitian ini berjumlah 35 kader dan seluruh balita yang ada saat penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja kader baik sebesar 40% dan kinerja buruk sebesar 60%. Tingkat kehadiran balita tergolong tinggi sebesar 33,3% dan yang tergolong rendah sebesar 66,7%. Analisa statistik chi-square menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,022 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kinerja kader dengan tingkat kehadiran balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Bagi bidan khususnya bidan pengampu posyandu hendaknya lebih memperhatikan kinerja kader dengan memberi masukan serta evaluasi terhadap kinerja semua kader. STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta2012KTI - Kebidanan DIIIhal.xiv+57, p.28618.2069/Mus/h/2012Indonesia |
institution |
Universitas Aisyiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesia |
topic |
Etika dan Kode Etik Kebidanan |
spellingShingle |
Etika dan Kode Etik Kebidanan Mustaghfiroh, Imroatul Diniyah, Kharisah Hubungan Kinerja Kader Dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten 2012 |
description |
Tingkat kehadiran balita di Posyandu menurut Riset Kesehatan Dasar (2010)
menemukan pencapaian cakupan D/S nasional masih jauh dari target SPM (90%)
yaitu 49,4% dan D/S salah satu posyandu di Desa Ngawonggo sebesar 33,3%.
Posyandu dikelola oleh kader, kader merupakan komponen penting dalam
posyandu, berdasarkan temuan di masyarakat masih banyak kader yang kurang
memiliki kemampuan untuk membina masyarakat dan kader belum optimal dalam
melaksanakan tugasnya di Posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara kinerja kader dengan tingkat kehadiran balita di
Posyandu di Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten.
Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross
sectional dan cara pengambilan data dengan kuisoner dan data sekunder. Populasi
penelitian ini adalah kader posyandu dan balita di Desa Ngawonggo, Ceper,
Klaten. Teknik sampling menggunakan total sampling sehingga sampel penelitian
ini berjumlah 35 kader dan seluruh balita yang ada saat penelitian. Teknik analisis
yang digunakan adalah chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja kader baik sebesar 40% dan kinerja
buruk sebesar 60%. Tingkat kehadiran balita tergolong tinggi sebesar 33,3% dan
yang tergolong rendah sebesar 66,7%. Analisa statistik chi-square menunjukkan
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,022 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kinerja kader dengan
tingkat kehadiran balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper
Kabupaten Klaten. Bagi bidan khususnya bidan pengampu posyandu hendaknya
lebih memperhatikan kinerja kader dengan memberi masukan serta evaluasi
terhadap kinerja semua kader.
|
format |
KTI - Kebidanan DIII |
author |
Mustaghfiroh, Imroatul Diniyah, Kharisah |
author_sort |
Mustaghfiroh, Imroatul |
title |
Hubungan Kinerja Kader Dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten 2012 |
title_short |
Hubungan Kinerja Kader Dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten 2012 |
title_full |
Hubungan Kinerja Kader Dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten 2012 |
title_fullStr |
Hubungan Kinerja Kader Dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten 2012 |
title_full_unstemmed |
Hubungan Kinerja Kader Dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten 2012 |
title_sort |
hubungan kinerja kader dengan tingkat kehadiran balita di posyandu desa ngawonggo kecamatan ceper kabupaten klaten 2012 |
physical |
hal.xiv+57, p.28 |
publisher |
STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta |
publishDate |
2012 |
callnumber-raw |
618.2069/Mus/h/2012 |
callnumber-search |
618.2069/Mus/h/2012 |
_version_ |
1541979033007292416 |
score |
14.79448 |