Pengaruh Pelatihan Mobilisasi Dini Post Sectio Cesaria dengan Kemandirian Akrivitas Ibu Nifas di RSUD Panemabahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012

Upaya Mobilisasi dini sangat penting pada ibu nifas post Sectio Cesaria. Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan agar secepat mungkin membimbing ibu postpartum dari tempat tidur. Angka kejadian pada kasus persalinan Sectio Cesaria selama bulan september 2012 sebesar 220 kasus (21,03 %). Tujuan dari pen...

Full description

Main Authors: Laelyana, Galuh, NAWANGSIH, Ummu Hani Edi
Format: KTI - Kebidanan DIII
Language: Indonesia
Published: STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta 2012
Subjects:
PINJAM
id unisalib-9703
recordtype oai_dc
spelling unisalib-97032012-10-31Pengaruh Pelatihan Mobilisasi Dini Post Sectio Cesaria dengan Kemandirian Akrivitas Ibu Nifas di RSUD Panemabahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012Laelyana, GaluhNAWANGSIH, Ummu Hani EdiPerawatan Kebidanan & KandunganUpaya Mobilisasi dini sangat penting pada ibu nifas post Sectio Cesaria. Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan agar secepat mungkin membimbing ibu postpartum dari tempat tidur. Angka kejadian pada kasus persalinan Sectio Cesaria selama bulan september 2012 sebesar 220 kasus (21,03 %). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan mobilisasi dini post Sectio Cesaria terhadap kemandirian aktivitas ibu nifas di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta 2012. Penelitian ini dilaksanakan secara pra-eksperiment, menggunakan rancangan pretest – postest tanpa kelompok kontrol. Pendekatan waktu yang digunakan adalah longitudinal prospektif, metode pengumpulan yang digunakan adalah observasi. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling yaitu semua ibu nifas post Sectio Cesaria di RSD Panembahan Senopati pada bulan Mei – bulan Juli berjumlah 220 orang dengan sampel 30 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ibu nifas post Sectio Cesaria sebanyak 20 responden ( 67 %) dalam melakukan aktivitas mobilisasi dini termasuk kategori sedang, responden yang melakukan aktivitas mobilisasi dini kategori berat sebanyak 10 responden ( 33 % ). Ibu yang melahirkan dengan Sectio Cesaria setelah dilakukan mobilisasi dini pada hari kedua dan ketiga bisa melakukan aktivitas secara mandiri sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh pelatihan mobilisasi dini post Sectio Cesaria terhadap kemandirian aktivitas ibu nifas di RSD Panembahan Senopati tahun 2012. Penentu kebijakan diharapkan untuk melanjutkan program pelatihan mobilisasi dini post Sectio Cesaria karena memberi pengaruh positif pada ibu nifas post Sectio Cesaria. STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta2012KTI - Kebidanan DIIIhal. xiii+70, p.28610.73678/Lae/p/2012Indonesia
institution Universitas Aisyiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesia
topic Perawatan Kebidanan & Kandungan
spellingShingle Perawatan Kebidanan & Kandungan
Laelyana, Galuh
NAWANGSIH, Ummu Hani Edi
Pengaruh Pelatihan Mobilisasi Dini Post Sectio Cesaria dengan Kemandirian Akrivitas Ibu Nifas di RSUD Panemabahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012
description Upaya Mobilisasi dini sangat penting pada ibu nifas post Sectio Cesaria. Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan agar secepat mungkin membimbing ibu postpartum dari tempat tidur. Angka kejadian pada kasus persalinan Sectio Cesaria selama bulan september 2012 sebesar 220 kasus (21,03 %). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan mobilisasi dini post Sectio Cesaria terhadap kemandirian aktivitas ibu nifas di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta 2012. Penelitian ini dilaksanakan secara pra-eksperiment, menggunakan rancangan pretest – postest tanpa kelompok kontrol. Pendekatan waktu yang digunakan adalah longitudinal prospektif, metode pengumpulan yang digunakan adalah observasi. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling yaitu semua ibu nifas post Sectio Cesaria di RSD Panembahan Senopati pada bulan Mei – bulan Juli berjumlah 220 orang dengan sampel 30 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ibu nifas post Sectio Cesaria sebanyak 20 responden ( 67 %) dalam melakukan aktivitas mobilisasi dini termasuk kategori sedang, responden yang melakukan aktivitas mobilisasi dini kategori berat sebanyak 10 responden ( 33 % ). Ibu yang melahirkan dengan Sectio Cesaria setelah dilakukan mobilisasi dini pada hari kedua dan ketiga bisa melakukan aktivitas secara mandiri sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh pelatihan mobilisasi dini post Sectio Cesaria terhadap kemandirian aktivitas ibu nifas di RSD Panembahan Senopati tahun 2012. Penentu kebijakan diharapkan untuk melanjutkan program pelatihan mobilisasi dini post Sectio Cesaria karena memberi pengaruh positif pada ibu nifas post Sectio Cesaria.
format KTI - Kebidanan DIII
author Laelyana, Galuh
NAWANGSIH, Ummu Hani Edi
author_sort Laelyana, Galuh
title Pengaruh Pelatihan Mobilisasi Dini Post Sectio Cesaria dengan Kemandirian Akrivitas Ibu Nifas di RSUD Panemabahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012
title_short Pengaruh Pelatihan Mobilisasi Dini Post Sectio Cesaria dengan Kemandirian Akrivitas Ibu Nifas di RSUD Panemabahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012
title_full Pengaruh Pelatihan Mobilisasi Dini Post Sectio Cesaria dengan Kemandirian Akrivitas Ibu Nifas di RSUD Panemabahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012
title_fullStr Pengaruh Pelatihan Mobilisasi Dini Post Sectio Cesaria dengan Kemandirian Akrivitas Ibu Nifas di RSUD Panemabahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012
title_full_unstemmed Pengaruh Pelatihan Mobilisasi Dini Post Sectio Cesaria dengan Kemandirian Akrivitas Ibu Nifas di RSUD Panemabahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012
title_sort pengaruh pelatihan mobilisasi dini post sectio cesaria dengan kemandirian akrivitas ibu nifas di rsud panemabahan senopati bantul yogyakarta tahun 2012
physical hal. xiii+70, p.28
publisher STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta
publishDate 2012
callnumber-raw 610.73678/Lae/p/2012
callnumber-search 610.73678/Lae/p/2012
_version_ 1541979033201278976
score 14.79448