Cover Image

Pembuatan tablet ekstrak bengle [Zingiber purpureum Roxb.] secara granulasi kering dengan menggunakan amprotab sebagai bahan penghancur

Main Author:	Suryanti
Format:	Skripsi
Language:	Ind
Published:	USD 2000
Subjects:	TABLETING
Online Access:	http://www.library.usd.ac.id//web/index.php?pilih=search&p=1&q=68929&go=Detail

PINJAM

Similar Items

Pembuatan tablet ekstrak bengle [Zingiber Purpureum Roxb] secara granulasi basah dengan menggunakan amprotab sebagai bahan penghancur
by: Catinih
Published: (2000)

Pengaruh Amprotab sebagai bahan penghancur pada pembuatan tablet ekstrak bengle [Zingiber purpureum Roxb.] secara granulasi basah
by: Sri Subekti, Endang
Published: (2000)

Pembuatan tablet ekstrak bengle [Zingiber purpureum Roxb.] secara cetak langsung menggunakan Amprotab sebagai bahan penghancur
by: Krisna, Tanty Yogi Muktia
Published: (2000)

Pengaruh mucilago amyli sebagai bahan pengikat pada pembuatan tablet ekstrak bengle [zingiber purpureum roxb.] secara granulasi basah
by: Prasetyorini, Wati Endah
Published: (2000)

Pembuatan tablet ekstrak daun mimba [Azadirachta Indica. Juss] secara granulasi kering dengan amprotab sebagai bahan penghancur
by: Rusyanti, Brigita Candra Dewi
Published: (2003)

Pembuatan tablet ekstrak daun jarong [Stachyrpheta Indica Vahl.] secara granulasi kering dengan menggunakan amprotab sebagai bahan penghancur
by: Lorensryanita
Published: (2002)

Optimasi campuran avicel PH 101-starch 1500 sebagai eksipien pada pembuatan tablet ekstrak kental rimpang bengle [Zingiber purpureum Roxb.] secara granulasi basah : aplikasi desain faktorial
by: Purwantyo, Dati
Published: (2003)

Optimasi campuran laktosa-avicel PH 101 sebagai eksipien pada pembuatan tablet ekstrak kental bengle [Zingiber purpureum Roxb.] secara granulasi basah : aplikasi metode simplex lattice design
by: Kurniawan, Feni Wijayanti
Published: (2003)

Optimasi campuran aerosil-laktosa sebagai eksipien pada pembuatan tablet ekstrak kental bengle [Zingiber purpureum Roxb.] secara granulasi basah : aplikasi desain faktorial
by: Hidayati, Reni
Published: (2003)

Optimasi campuran laktosa dan evicel PH 101 sebagai eksipien pada pembuatan tablet ekstrak bengle [Zingiber purpureum Roxb.] secara granulasi basah : aplikasi desain faktorial
by: Christanto, Hugo Koen
Published: (2003)

Optimasi campuran aerosil-laktosa sebagai eksipien untuk menentukan formula tablet ekstrak rimpang bengle [Zingiber purpureum Roxb.] secara granulasi basah : aplikasi metoe simplex lattice design
by: Setiani, Santi
Published: (2003)

Variasi kadar amprotab sebagai bahan penghancur dalam pembuatan tablet ekstrak daun kepel [Stelechopus burahol [[Bl.] Hook.f. & Th] secara granulasi kering
by: Ardanie, Francisca Arie
Published: (2004)

Pembuatan tablet ekstrak daun dewa [Gynura procumbens [Lour.] Merr.] secara granulasi kering menggunakan primojel sebagai bahan penghancur
by: Hapsari, Purwaningdyah Reni
Published: (2003)

Pembuatan tablet ekstrak kulit batang pule [Alstonia scholaris [L.] R. Br.] secara granulasi kering dengan primojel sebagai bahan penghancur
by: Wahyuni, Ika Dian
Published: (2003)

Pengaruh kadar amprotab sebagai bahan penghancur terhadap sifat fisik tablet sari buah mengkudu [Morinda citrifolia Linneus] yang dibuat secara granulasi kering
by: Maria, Inge
Published: (2002)

Pembuatan tablet ekstrak daun mengkudu [Morinda citrifolia l.] secara granulasi kering menggunakan polivinilpirolidon sebagai bahan pengikat
by: Sentosa, Handy
Published: (2002)

Pengaruh amprotab sebagai bahan penghancur tablet ekstrak etanol daun kumis kucing [Orthosiphon spicatus B.B.S.] yang dibuat secara granula si kering
by: Merviani, Anastasia Laura
Published: (2003)

Pembuatan tablet ekstrak daruju [Acanthus ilicifolius L] secara granulasi basah menggunakan polivinilpirolidon sebagai bahan pengikat
by: Rinawan, Cornelius Vengki
Published: (2002)

Pembuatan tablet ekstrak daun mimba [Azadirachta Indica Juss.] secara kempa langsung dengan primojel sebagai bahan penghancur
by: Kartika
Published: (2003)

Kemampuan amilum kimpul [xanthosoma nigrum, schott] sebagai bahan penghancur dalam pembuatan tablet metampiron dengan metode granulasi basah
by: Simamora, Victor Lambok Parulian
Published: (2001)

Pembuatan tablet ekstrak daun dewa [Gynura procumbens [Lour.] Merr.] secara granulasi basah dengan polivinilpirolidon sebagai bahan pengikat
by: Andreas, Daud
Published: (2003)

Pengaruh penggunaan avicel PH 102 sebagai bahan penghancur terhadap sifat fisik tablet ekstak temulawak [Curcuma xanthorhiza Roxtb] yang dibuat secara granulasi kering
by: Setyowati, Heny
Published: (2004)

Pemanfaatan pati suweg [Amorphophallus campannlatus.BI] sebagai bahan penghancur tablet parasetamol yang dibuat dengan metode granulasi basah
by: Sofa, Anggraini
Published: (2000)

Optimasi campuran asam tartrat dan asam fumarat sebagai eksipien pada pembuatan tablet effervescent ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) secara granulasi basah : aplikasi metode desain faktorial
by: Merry, Florentina
Published: (2005)

Daya sedatif minyak atsiri rimpang bengle [Zingiber purpureum Roxb.] pada mencit jantan
by: Priamsari, Margareta Retno
Published: (2002)

Reworking potential gelatin sebagai bahan pengikat pada pembuatan tablet metampiron secara granulasi basah
by: Purwaningsih, Diah Ari
Published: (2003)

Reworking potential PVP [Polivinipirolidon] sebagai bahan pengikat pada pembuatan tablet metampiron secara granulasi basah
by: Citra, Tutut Rospyanti
Published: (2003)

Optimasi formula tablet effervescent ekstrak temulawak [Curcuma xanthorrhiza Roxb] dengan kombinasi natrium sitrat dan asam fumarat secara granulasi basah : aplikasi desain faktorial
by: Anggraeni, Putu Diana
Published: (2005)

Optimasi campuran asam sitrat-asam tartrat dan matrium bikarbonat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhiza Roxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial
by: Purwandari, Lucia Esti
Published: (2007)

Optimasi campuran natrium sitrat-asam fumarat dan natrium bikarbonat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhiza Roxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial
by: Puspita, Tyas Ayu
Published: (2007)

Penggunaan Amilum Ubi Jalar (Ipomoea batata,L) Sebagai Bahan Penghancur Pada Formulasi Tablet Parasetamol Yang Dibuat Dengan Metode Granulasi Basah
by: SOFIANI
Published: (2001)

Pengaruh kadar larutan polivinilpirolidan [PVP] sebagai bahan pengikat dalam pembuatan tablet buah mengkudu [Morinda citrifolia L.] secara granulasi basah
by: Purbosari, Niken
Published: (2002)

Penggunaan amilum garut sebagai bahan penghancur tablet parasetamol
by: Susy Harliman
Published: (2000)

Penggunaan amilum gembili [Dioscorea esculenta] sebagai bahan penghancur tablet parasetamol
by: Metupawan, Vidi Agiorno
Published: (2000)

Penggunaan amilum kimpul [Xanthosoma nigrum Schott] sebagai bahan pengikat dalam pembuatan tablet metampiron dengan metode granulasi basah
by: Fadila, Jontoni
Published: (2001)

Pembuatan tablet ekstrak pule [alstonia scholaris [L] R.Br.] menggunakan polivinilpirolidon [pvp] sebagai bahan pengikat
by: Any Mulyati
Published: (2000)

Optimasi campuran asam tartrat dan asam fumarat sebagai eksipien pada pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) secara granulasi basah : aplikasi desain faktorial
by: Chrystyani, Natalya Betty
Published: (2005)

Optimasi natrium sitrat dan asam fumarat dalam pembuatan granul effervescent ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) secara granulasi basah
by: Natalia, Lisa
Published: (2006)

Kadar optimal amilum bengkoang sebagai bahan penghancur tablet parasetamol
by: Kuworo, Agustinus Ari
Published: (2001)

Pemanfaatn Amilum Biji Gayam Sebagai Bahan Penghancur Tablet Parasetamol
by: RUSMIDA
Published: (2000)