Yayasan Siswa Among Beksa
Sebuah organisasi, dari periode satu ke periode berikutnya biasanya dilakukan pergantian pengurus. Namun tidak sama halnya dengan Yayasan Siswa Among Beksa (YASAB) yang sejak tahun 1974 - 2006 masih dipimpin oleh R.M. Dinusatama. Sudah barang tentu dalam yayasan ini terdapat manajemen kepemimpinan y...
Main Author: | KUSUMAWARDANI, Rr. Sinta |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25027 |
Summary: |
Sebuah organisasi, dari periode satu ke periode berikutnya biasanya dilakukan pergantian pengurus. Namun tidak sama halnya dengan Yayasan Siswa Among Beksa (YASAB) yang sejak tahun 1974 - 2006 masih dipimpin oleh R.M. Dinusatama. Sudah barang tentu dalam yayasan ini terdapat manajemen kepemimpinan yang berbeda dengan manajemen kepemimpinan dalam organisasi pada umumnya. Kesenjangan inilah antara lain yang mendorong dilakukannya penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kepemimpinan YASAB dipengaruhi oleh faktor primodialisme dan patronalistik yang terjadi pada masyarakat konservatif dan pada kepemimpinan karismatik, sehingga dalam menjalankan perannya sebagai ketua, R.M. Dinusatama mendudukkan dirinya sebagai pemuimpin yang patut menjadi panutan dan teadan bagi para anggotanya. |
---|