Summary: |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui implementasi pembelajaran
menyenangkan untuk menumbuhkan kreativitas anak di Sekolah Dasar
Muhammadiyah Pakel Program Plus Kota Yogyakarta. (2) Mengetahui implementasi
pembelajaran yang menyenangkan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Pakel Progtam
Plus Kota Yogyakarta terhadap upaya penumbuhan kreativitas anak, terutama dalam
perkembangan sosial, emosional, dan moral. (3) Mengeksplorasi hambatan-hambatan
yang dibadapi dalam implementasi pembelaj aran menyenangfian di Sekolah Dasar
Muhammadiyah Pakel Program Plus Kota Yogyakarta. (4) Mengetahui strategi urfilk
mengatasi hambatan dalam implementasi pembelajaran menyenangkan di Sekolah
Dasm Muhammadiyah Pakel Program Plus Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD
Muhammadiyah Pakel Program Plus Kota Yogyakarta pada kelas IVA, IVB, VA dan
VB. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen.
Pengamatan dilakukan pada guru progrcm plus yang mengimplementasikan
pembelajaran yang menyenangkan, peserta didik, dan kondisi lingkungan belajar.
Wawancara dilakukan pada kepala sekolah, guru pengampu program plus. Keabsahan
data diukur dengan cara memperpanjang waktu penelitian, ketekunan pengamat dan
triangulasi. Analisis data menggunakan teknik yang diajukan oleh Miles dan
Huberman.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa implementasi pembelajaran yang
menyenangkan menjadi syarat bagi tumbuhnya kreativitas anak- Terciptanya
pembelajaran yang menyenangkan tersebut dipengaruhi oleh kurikulum (desain
kurikulum dan program pengajaran), strategi mengajar (penerapan belajar dengan
bermain), lingkungan belajar (kondisi fisik dan suasana emosional), dan saranabelajar
(alat peruga, sarana bermain, dan sarana lingkungan sekitar). Kreativitas yang tumbuh
dalam pengimplementasian pembelajaran yang menyenangkan meliputi kreativitas
dalam perkembangan sosial, kreativitas dalam perkembangan emosional, dan
kreativitas dalam perkembangan moral. Datam perkembangan sosial, kreativitas anak
ditemukan dalam bentuk kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi, dan tumbuhnya
empati sosial. Dalam perkembangan emosional, kreativitas anak ditemukan dalam
bentuk munculnya emosi yang menyenangkan dan mengontrol emosi. Dalam
perkembangan moral, kreativitas anak ditemukan dalam bentuk sikap tidak berbohong
dan suka menolong. Hasil dari semua kreativitas tersebut dapat ditemukan setelah
melewati dari hambatan-hambatan dalam pengimplementasian pembelajaran yang
menyenangkan serta ditunjang dengan strategi dalammengatasi hanrbatanyang ada.
Kata Kunci : Kurikulum; Program Plus, Pembelaiaran yang Menyenangkan;
belaj ar dengan bermain; Kreativitas; Siswa
VI
|