Summary: |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan aktivitas
belajar serta peningkatan motivasi dan aktivitas belajar peserla didik yang beiajar
dengan mcdcl pcrnbelajaran tipe srAD dikrcmbinasrkan dengx TGT de*gan
peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran konvensional dalam
kegiatan belajar n:atematika di kelas IX SN{P .2 Bant*l. It4stcde penelitian
menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experimental
Design. Sampel eksperimen sebanyak 32 peserta didik dan sampel kontrol
sebany'a-k 30 peserta- didik. trk^sperimen berupa pernbelajaran dengan mcdel
pembelajaran tipe STAD dikombinasikan dengan TGT. Penelitian dilaksanakan di
SMP Negsri 3 Rastul, Data dik-umpulkan melahri angket dan absenrasi. Analisis
data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan uji-t dengan taraf
signifikan 5-ol0.
Hasil peneiitian menunjukkan bahwa: psrtama, acia perbeclaan motivasi
bela,iar peserta didik yarlg belajar dengan model pembelajaran tipe STAD
dikombinasikan ciengan TGT ciengan nesefia didik 5'ang beiqjar dengan mociei
pembelajaran konvensional dalam kegiatan belajar matematika. Hasil uji beda
dengan rumus t=tes memperlihatkan bahwa Nilai p (sig) pada t adaiah 0,000 dan
0,000 < 0,C5 schingga ada perbe<lzz*. rata-rt*. moti.,'asi belajar antara kclcmpckkontrol
dan kelompok eksperimen setelah penerapan model pembelajaran tipe
STAD 4,2* TGT. Kedua, ada perbedaen akti','itas belajar peserta didik yang belq;er
dengan model pembelajaran tipe STAD dikombinasikan dengan TGT dengan
peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran konvensional dalam
kegiatan belajar maternatika. Nilai p (sig) paca r adalah 0,000 dan 0,000 < 0,05
sehingga ada perbedaan rata-rata aktivitas belajar antara kelompok kontrol dan
kelompok eksperirnen setelah penerapan mo<1el pembelajaran tips 9TAD
dikombinas lkan dengan TG T.
Disimpuikan bahwa (i) ada perbedaan motivasi dan aktivitas belajar peserta
diciik yang beiajar dengan rnodei pembelajalan tipe STAD dikombinasikarr dengaur
TGT dengan model pembelajaran konvensional, (2) peserta didik yang belajar
dengen mode! pembelajeran tipe STAD dik*mbinasikan dengm TGT mengela:ni
peningkatan rata-rata motivasi cian aktivitas belajar lebih tinggi dari pada siswa
yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, dalam kegiatan belajar
matemaiika rii keias iX SMP 3 Baniul..
Kata kunci: Pembelajarn, STAD dan TGT, Motivasi, Aktivitas.
VI
|