Summary: |
EFEKTIVITAS TERAPI PSIKOEDUKASI DAN TERAPI MURATTAL
TERIIADAP KECEMASAN PASIEN PREOPERASI FRAKTUR DI
RUANG PERAWATAN BEDAH RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
TAHUN 2013
ABSTRAK
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan tulang rawan yang
disebabkan oleh cedera atau trauma. Penanganan fraktur dapat dilakukan secara
konservasifdan operasi sesuai dengan tingkat keparahan fraktur dan sikap mental pasien.
Penderita fraktur yang menjalani operasi di RSUD Raden Maffaher Jambi tahun 2012
(Januari-Oktober) sebanyak 157, penundaan operasi sebanyak 36 pasien karena terjadi
peningkatan tekanan darah dan nadi serta suhu tubuh yang selalu berubah akibat dari
kecemasan. Terapi yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan yaitu
psikoedukasi dan murattal.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperiment dengan bentuk
nonequivalent control group design yang bertujuan untuk menganalisis efektifitas terapi
psikoedukasi dan terapi murattal terhadap kecemasan pasien preoperasi fraktur di Ruang
Perawatan tsedah RSUD Raden Maftaher Jambi Tahun 2013. Sampel penelitian ini
sebanyak 35 responden. Instrumen penelitian yaitu Hamilton Anxiety Rate Scale (HARS)
dan menggunakan uji statistik Repeated Anova.
Penelrtran rnr menunJukkan bahwa terladr penurunan trngkat kecemasan dan
sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan selisih yang terbesar yaitu pada
responden yang diberikan terapi murattal, perbedaan didapatkan pada semua pengukuran
meiaiui i intervensi. Perbandingan kecemasan pasien preoperasl lraktur dengan terapi
murattal dan intervensi sesuai ruangan memiliki perbedaan yang paling besar.
Terapi murattal dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pasien preoperasi
fraktur di RSUD R.a<ien Mauaher Jambi. Sebaiicnya, ciiiakukan peneiitian ianjutan tentang
gejala fisiologis dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien preoperasi
fraktur.
Kecemasan, Fraktur, Psikoedukasi dan Murattal
|