Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui framing pemberitaan mengenai film
Innocence of Muslims dari Kompas dan Republika, dan untuk mengetahui
perbandingan antara Republika dan Kompas dalam membingkai pemberitaan film
tersebut, mengingat media massa saat ini sulit untuk bersifat cover both side atau
pun multi both side. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki serta menggunakan
teori peta ideologi Daniel Hallin untuk memperoleh pemahaman yang lebih
komprehensif atas analisis framing tersebut, khususnya yang berkenaan dengan
perbedaan Republika dan Kompas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1)
Republika membingkai film tersebut sebagai film yang bertentangan dengan
Islam. (2) Kompas membingkainya sebagai film kontroversial, karena di satu sisi
film tersebut menghina agama Islam, namun pada sisi lain juga menimbulkan
kerugian pada negara lain, yaitu Amerika Serikat. (3) Republika membingkai
sikap pemerintah Obama mendukung salah satu pihak, yaitu pembuat film
tersebut, dan menempatkan ketiganya pada bidang penyimpangan. Adapun
Kompas membingkai pemerintah Obama sebagai pihak yang dirugikan karena
munculnya film tersebut yang disusul dengan demonstrasi berujung anarkis,
sehingga Kompas menempatkan pemerintah AS dan Obama dalam bidang
konsensus, dan pendemo dalam bidang penyimpangan.
Kata kunci: Framing pemberitaan film, cover both side, multi both side, teori
peta ideologi.
|