Summary: |
INTISARI
UPAYA PENINGKATAN PERILAKU PERAWAT MELALUI
PENERAP AN SARGICAL SAFETY CHECKLIST DI RSIA 'AISYIYAH
KLATEN
AN EFFORT TO IMPROVE SURGICAL SAFETY BEHAVIOR OF NURSE
THROUGH SURGICAL SAFETY CHECKLIST APPLICATION IN RSIA
.AISYIYAH KLATEN
Mira Delima Asikin
Magister Manejemen Rumah Sakit
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Latar Belakang: Kualitas dan pelayanan pembedahan adalah salah satu
pelayanan kesehatan esensial yang masih dicemaskan. World Health Organization
membuat program Surgical Safety yang dapat diaplikasikan di semua kamar
operasi di seluruh dunia untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan. RSIA
'Aisyiyah Klaten merupakan sebuah rumah sakit yang melaksanakan pembedahan
mayor, tetapi pihak manajemen belum mempunyai standar keselamatan pasien di
kamar operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan
strgical safety dan penerapan Surgical Safety Checklist dalam meningkatkan
perilaku Surgical Safety di kamar operasi RSIA 'Aisyah Klaten.
Metode: Rancangan aclion research yang terdiri dari dua siklus dengan ienis
penelitian mixed method. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan
lembar minikuis. Observasi dilakukan pada tujuh tindakan pembedahan Sectio
Caesaria dan minikuis diberikan kepada seluruh perawat tim operasi yang
berjumlah l0 orang. Proses tindakan kelas pada siklus I menggunakan sosialisasi
leaflet, sedangkan siklus II adalah pelatihan dengan workshop. Analisis data
menggunakan Wilcoxon test.
Hasil dan Pembahasan: Terdapat peningkatan bermakna dari hasil minikuis
sebelum dan setelah sosialisasi leaflet dengan p<0.05 (p:0.004), peningkatan
tidak bermakana dari hasil minikuis setelah sosialisasi leaflet dan setelah
workshop dengan p>0.05 (p:0.083). Hasil observasi adalah 0 (nol) dari sebelum
sosialisasi, setelah sosialisasi dan setelah workshop. Menurut hasil wawancara,
pelaksanaan Surgical Safety di kamar operasi RSIA 'Aisyiyah Klaten belum
dilaksanakan, butuh waktu untuk persiapan dan koordinasi semua jajaran,
kesulitan penghitungan kasa, butuh Standard Operating Procedure. Hambatan -
hambatan yang ada berupa miskomunikasi antara perawat dengan operator,
sulitnya manajemen waktu saat time aut, sulit pendokumentasian, kurangnya
tenaga onJoop dan peralatan yang mendukung.
Kesimpulan dan Saran: Penerapan Surgical SaJbty Checklist tidak
meningkatkan perilaku perawat mengenai Surgical Safety di kamar operasi RSIA
'Aisyiyah Klaten.
Kata Kunci: Surgical Safety, checklist, perilaku perawat, kamar operasi.
xlll
|