Summary: |
Sinopsis
Pemberantasan korupsi dan buruknya pelayanan publik menjadi masalah serius
dalam flegara, namun penanganannya sangat berjalan lambat dan seolah tidak ada
keseriusan dalam mengatasi masalah tersebut, kasus korupsi justru semakin banyak
muncul di pemberitaan media mulai dari lembaga eksekutif, legislative dan lembaga
yudikatif. Gerakan civil society (NGO) dan good governance dianggap sebagai solusi
masalah tersebut. LSM sebagai organisasi kemasyarakatan telah mendorong
pelaksanaan good governance sebagi langkah yang tepat untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja lembaga
swadaya masyarakat dalam mewujudkan good governance dan faktor-faktor apa yang
mempengaruhi kinerja lembaga swadaya masyarakat dalam mewujudkan good
governance.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif dimana peneliti mengobservasi secara langsung terhadap objek yang akan
diteliti dengan melakukan pengkajian dan analisis mendalam terhadap data yang
ditemukan dilapangan yang kemudian dituangkan kedalam bentuk tulisan deskriptif.
Tujuan dalam malakukan penelitian ini adalah, untuk mengetahui dan
menggambarkan bagaimana kinerja LSM, dalam mewujudkan pemerintahan yang
baik dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja Lembaga
Swadaya Masyarakat dalam mewujudkan Go od G ov e rnonc e .
Hasil kesimpulan penelitian kinerja lembaga swadaya masyarakat di kota
Makassar dalam mewujudkan good governance dari tahun 2010 sampai2012 dengan
objek penelitian beberapa LSM di kota Makassar seperti Kopel, ACC, LBH APIK,
dan OXFAM, menurjukkan kinerja yang baik hal ini dapat dilihat dari kinerja yang
sudah dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat seperti mendorong transparansi
keuangan pemerintah daerah, mendorong akuntabilitas kinerja pemerintah daerah,
mendorong kepastian hukum dalam negira, membangun orientasi kesepakatan
kepada pemerintah, mendorong kesetaraan antara pemerintah dan masyarakat,
merespon berbagai masalah yang terjadi dalam negara, mendorong efisiensi dan
efektifitas kinerja pemerintah, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kiner1a
lembaga swadaya masyarakat dalam mewujudkan good governance adalah faktor
sumber daya manusia, lembaga donor, akuntabilitas LSM, independensi, jaringan,
idealisme dan kepemimpinan.
Lembaga swadaya masyarakat yang memiliki kinerja yang baik dan dipercaya
oleh masyarakat harusnya difasilitasi oleh negara karena telah berkontribusi dalam
pembangunan, LSM harus mendapat perhatian secara serius oleh semua kalangan
utamanya dari pemerintah dan masyarakat karena LSM berfungsi sebagai jembatan
antara masyarakat dan pememrintah, selain itu LSM bersentuhan langsung oleh
lembaga donor yang berasal dari negara maju dan tidak menutup kemungkinan ada
agenda atau kepentingan dari negara maju tersebut yang dimasukkan melalui LSM.
Kata kunci'. Kinerja, LSM, dan Good Governance
XVII
|