Summary: |
RINGKASAN
Manajemen operasional system perusahaan adalah suatu alat untuk
mengetahui tingkat efektifitas manajemen suatu organisasi. Manajemen
perusahaan dikatakan baik jika seluruh elemen organisasinya mampu membuat
manajemen operasi yang tepat guna dan mampu mengimplementasikannya dalam
memperoleh organisasi yang unggul dan efektif. BMT sebagai salah satu
organisasi yang berfokus pada lembaga keuangan harus mampu
mengirnplementasikan manajemen opcrasional system dengan baik. Hal tersebut
dikarenakan BMT adalah lembaga keuangan yang berbadan hukum koperasi yang
harus bersaing dengan banyak lembaga keuangan yang lebih unggul dan memiliki
reputasi yang baik. Oleh karena itu diperlukan upaya evaluasi manajemen guna
mengukur posisi suatu organisasi. Sehingga organiasi tersebut mampu mengambil
kebijakan dan keputusan guna perlumbuhan dan perkembangan sebuah
perusahaan.
Penelitian ini berlujuan untuk mengevaluasi manajemen operasional
system pada BMT Bina Ihsanul Fikri Yogykarla. Penelitian ini berfokus pada
bagairnana irnplernentasi manclemen operasional system BMT khususnya pada
produk pembiayaan dan simpanan. Dengan menggunakan analisis data
wawancara dengan metode purposive santpling, maka penelitian ini dilakukan
dengan hiclclen inten'icr,t'agar r-narnpu rnendapatkan hasil analisa yang akurat dan
tidak bias untuk dianalisis. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa adanya
ketidasesuaian antara implementasi dengan panduan manajetnen operasional
system BMT Bir"ra Ihsanul Fikri Yogyakarla. Hal ini dikarenakan kurangnya
pemahaman karyawan dan kurangnya pelayanan yang baik pada produk
pembiayaan dan simpanan. Sehingga ketidaksesuaian tersebut berdampak adanya
tidak konsistennya penanganan pennasalahan baik clalam pernbiayaan maupun
sirnpanan.
Kata kunci: manajemen, pernbiayaan, simpanan. rnanajelnen operasional system.
|